Diadakan Lagi, Sekaten Solo 2022 Mulai Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya

Solopos.com, SOLO — Sekaten, acara yang diadakan setiap tahun ini kembali digelar pada 2022 di tiga lokasi di Solo, Jawa Tengah. Kira-kira tanggal berapa acara tersebut diadakan?

Seperti diketahui, acara ini sempat vakum alias ditiadakan selama dua tahun karena pandemi Covid-19. Tetapi, pada tahun ini, Sekaten kembali diadakan di tiga tempat, yakni Alun-alun Kidul, Area Pagelaran dan Alun-alun Utara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepastian diadakannya kembali Sekaten pada tahun ini diungkapkan Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo, KRA Dani Nur Adiningrat, saat diwawancarai Solopos.com, Rabu (13/7/2022). “Sekaten memang diadakan setiap tahun, tetapi melihat juga kondisi saat ini adanya pandemi Covid-19. Untuk ritual Miyos Gongso tahun ini tetap diadakan,” ujar Dani.

Menurut informasi yang diperoleh Solopos.com, Sekaten di tiga lokasi di Solo tersebut dimulai tanggal 16 September 2022 hingga 16 Oktober 2022.

Baca Juga: Sekaten Kembali Digelar, Pasar Malam di Alun-Alun Utara dan Alkid

Acara ini juga diisi oleh Pasar Rakyat yang digelar selama berlangsungnya acara. Di pasar tersebut nantinya ada stan yang meramaikan gelaran acara.

“Nanti ada stan untuk mengisi pasar malam, yang merupakan bagian dari acara Sekaten, untuk Pasar Malam-nya nanti diadakan di Alun-alun Lor dan Alun-alun Kidul,” ujar dia saat diwawancarai Solopos.com pada Kamis (25/8/2022).

Baca Juga: Jadwal KA Bandara Solo Paling Baru, Sehari Cuma 3 Kali Beroperasi

Sebagai informasi, Sekaten yang pada 2022 diadakan mulai tanggal 16 September ini merupakan acara tahunan yang rutin digelar di Solo dan Yogyakarta sejak abad ke-15. Acara ini merupakan tradisi yang dilakukan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Mengutip informasi dari situs resmi Pemkot Solo, di Sekaten biasanya diadakan pasar malam selama satu bulan penuh. Setelahnya, akan diadakan acara Grebeg Maulud Nabi berupa kirab gunungan yang berlangsung sebagai puncak acara.

Baca Juga: Deretan Artis yang bakal Tampil di Dieng Culture Festival 2022

Tradisi ini digunakan Wali Songo untuk menarik perhatian masyarakat terhadap agama Islam. Sekaten dipercaya sebagai perpaduan antara kesenian dan dakwah karena melalui acara inilah masyarakat diperkenalkan agama Islam. Saat itu banyak masyarakat yang menyukai alat musik gamelan, sehingga pentas kesenian ini selalu digelar pada hari penyelenggaraan Sekaten.

Prosesi itu pula yang masih dipertahankan hingga kini, termasuk membunyikan gamelan yang diarak ke Masjid Agung hingga dikembalikannya gamelan Sekaten sebagai tanda berakhirnya acara upacara Sekaten.

Baca Juga: Bakal Dihadiri Jutaan Orang, Ini Jadwal Muktamar Muhammadiyah 2022 di Solo

Biasanya, pegelaran dalam rangakain Sekaten ini berlangsung pada tanggal 5 hingga 12 bulan Rabiulawal. Pada saat itu, gamelan terus ditabuh non stop secara bergantian. Setelah itu acara akan berlanjut pada prosesi Numpak Wajik dan Grebeg Muludan.