SOLOPOS.COM - Mantan Ketua MK, Mahfud MD, menyampaikan materinya dalam acara Grand Opening Asistensi Agama Islam (GO AAI) di Gedung Auditorium UNS, Jumat (18/8/2017). (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Mahfud MD mengingatkan ilmu dan agama satu paket.

Solopos.com, SOLO — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengingingatkan ilmu dan agama adalah satu paket sehingga tidak seharusnya dipisah. Hal itu dia sampaikan dalam Grand Opening Asistensi Agama Islam (GO AAI) di Gedung Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mahfud mengingatkan pentingnya mempelajari Islam di universitas-universitas. Saat ini sering terjadi dikotomi antara ilmu dengan agama. “Ada anggapan ilmu dan agama terpisah, urusan ilmu adalah urusan duniawi sedangkan agama urusan akherat. Padahal ilmu dan agama itu satu paket, tidak bisa dipisahkan,” ujar dia di UNS, Jumat (18/8/2017).

Menurut Mahfud, peranan ilmu dalam Islam penting sekali. Tanpa ilmu, seorang yang mengaku mukmin tidak akan sempurna bahkan tidak benar dalam keimanannnya. Seorang muslim wajib memiliki ilmu untuk mengenal berbagai pengetahuan tentang Islam baik itu menyangkut akidah, adab, ibadah, akhlak, muamalah, dan sebagainya.

Mahfud mengingatkan mahasiswa senantiasa bersikap rendah hati meskipun kelak menjadi ilmuwan. “Seorang ilmuwan, semakin intelek akan semakin rendah hati. Rendah hati berbeda dengan rendah diri,” kata dia.

Program yang diadakan Biro AAI UNS tersebut merupakan tanda dimulainya program Asistensi Agama Islam bagi mahasiswa baru. Mahfud menjabarkan sikap rendah hati ditandai perilaku yang selalu sopan, tidak berbicara hal yang menyinggung perasaan orang lain, atau tidak merasa lebih tinggi dibanding orang lain. “Saat ditanya bisa menjawab dan memberi solusi dengan percaya diri,” jelas Guru Besar di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) Jogja tersebut.

Pada awal tahun akademik ini, GO AAI akan dilaksanakan dua hari, Jumat-Sabtu (18-19/8). Kegiatan tersebut diikuti sekitar 6.900 mahasiswa baru UNS. Pada hari kedua akan digelar pelatihan ESQ dengan menghadirkan trainer ESQ, Bramanto Wibisono. Temanya adalah Bersama AAI, Raih Prestasi, Menjadi Insan Cendekia Berakhlak Mulia.

Ketua Biro AAI UNS, Asrori, menyatakan selain mengenalkan mahasiswa baru tentang program AAI, dia juga mengajak mahasiswa muslim UNS untuk berprestasi dan bermimpi besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya