SOLOPOS.COM - Pelanggan Telkomsel menerima hadiah Undian IndiHome Miliarder 2020 Periode 4 di Plasa Telkom Jl Mayor Kusmanto No 1, Solo, Senin (1/2/2021). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Jumlah pelanggan Indihome di Witel Solo tumbuh sebesar 12% year on year (yoy) pada periode Januari sampai Agustus 2021 di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Sedangkan pertumbuhan revenue sekitar 26% atau senilai Rp40 miliar sebulan.

Promosi Layanan Keuangan Terbaik, BRI Raih 3 Penghargaan Pertamina Appreciation Night

General Manager PT Telkom Witel Solo, Pribadi Nirwana, mengatakan jumlah pelanggan Indihome sebanyak 167.000. Menurutnya, angka tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 12% yoy.

Internet dan TV

“Saat ini produk Indihome yang paling banyak diminati masih adalah internet dan televisi. Sedangkan pelanggan paling banyak masih keluarga, tapi di sektor korporasi adalah ritel,” ujar dia, kepada wartawan, Rabu (22/9/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Nirwana menjelaskan secara revenue paling banyak pelanggan retail. Sedangkan revenue sektor korporasi, pelanggan terbagi 50% konsumen, enterprise 30%, dan sisanya adalah wholesale. Dengan demikian, total revenue Indihome sekitar Rp80 miliar.

Baca Juga: Rezeki Nomplok, Nasabah BRI Unit Pabelan Raih Honda Mobilio dari Undian Simpedes 

Di sisi lain, pertumbuhan pelanggan Indihome tahun ini memang lebih rendah daripada tahun lalu.

Hal ini lantaran pada 2020 masuk awal pandemi yang membuat sebagian besar masyarakat beraktivitas di rumah sehingga membutuhkan koneksi internet. Menurutnya, permintaan pelanggan baru Indihome pada tahun lalu.

Pelat Merah

Selain itu, tumbuhnya bisnis internet plat merah ini seiring dengan kebutuhan masyarakat akan internet di masa pandemi.

Maka dari itu, pihaknya meluncurkan sejumlah paket untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat.

Bahkan, harga paket ini lebih murah jika dibandingkan dengan harga normal sebelum pandemi.

Baca Juga: PT Pegadaian akan Didorong Jadi Bank Emas Pertama di RI, Ini Alasannya 

“Solo semakin berkembang. Tantangannya adalah permintaan pelanggan lebih tinggi daripada dulu. Maka, bagaimana kami bisa melayani masyarakat yang semakin beragam. Ini tidak hanya soal konektivitas, tapi kecepatan internet hingga melayani gangguan yang dialami masyarakat,” papar dia.

Sebelumnya, SVP Corporate Communication and Investor Relation Telkom, Ahmad Reza, menambahkan pandemi Covid-19 mempercepat proses digitalisasi hingga lima tahun ke depan.

Maka dari itu, pihaknya pun mencoba mendorong digitalisasi khususnya pada wilayah yang belum terkaver jaringan internet.

Lebih 90%

Ahmad mengklaim pangsa pasar Indihome di Soloraya pada saat ini mencapai lebih dari 90%.

Terkait hal tersebut, pihaknya terus berupaya meningkatkan infrastruktur untuk memberikan pelayanan optimal kepada para pelanggan.

“Oleh karena itu, kami mencoba masuk tidak hanya di kota besar, tetapi juga kabupaten. Memang ada beberapa daerah pertumbuhan ada peningkatan, tetapi yang dilihat bukan marjinnya, jadi penggunanya. Kami terbuka terkait masukan bagaimana kami bisa memenuhi ekspektasi masyarakat,” jelas dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya