SOLOPOS.COM - Situasi pusat kota Boyolali lengang pada Minggu (11/7/2021) lalu. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan memperpanjanng PPKM Level 4 hingga 9 Agustus mendatang. Ada 141 daerah di Jawa dan Bali yang terdampak dengan kebijakan ini. Di wilayah Soloraya, hanya Kabupaten Boyolali yang tidak masuk daerah yang wajib melaksanakan PPKM level 4.

Perpanjangan PPKM Level 4 di sejumlah daerah di Indonesia itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 27 dan 28 Tahun 2021. Inmendagri No. 27/2021 mengatur tentang PPKM level 4, level 3, dan level 2 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali. Sementara itu, Inmendagri Nomor 28 Tahun 2021 mengatur PPKM level 4 Covid-19 di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Instruksi Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 3 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 9 Agustus 2021,” demikian dikutip Instruksi Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian tersebut.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tambah 22.404, Jateng Penyumbang Terbanyak

Di Jawa Tengah, ada 23 kabupaten dan kota yang masih harus menerapkan PPKM Level 4. Di Soloraya, wilayah tersebut meliputi Kota Solo, Sukoharjo, Klaten, Karanganyar, Wonogiri, dan Sragen. Boyolali tak masuk daftar PPKM Level 4.

Sebanyak 17 daerah lain di Jateng yang harus memperpanjang PPKM Level 4 yakni Pemalang, Kabupaten Pekalongan,  Kabupaten Magelang, Rembang, Kebumen, Banyumas, Kota Tegal, Kota Semarang, Kota Salatiga, Kota Magelang, Wonosobo, Kabupaten Semarang, Purworejo, Kendal, Demak, Batang dan Kota Pekalongan.

Jokowi Klaim Perbaikan

Sebelumnya, Jokowi mengatakan PPKM level 4 yang diterapkan pada 26 Juli-2 Agustus telah membawa perbaikan di skala nasional dibanding sebelumnya. Perbaikan itu di antaranya terkait turunnya kasus konfirmasi harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan, hingga persentase tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19.

Baca Juga: Pasien Positif Corona Tanpa Gejala Sukoharjo Didorong Isolasi di 2 Tempat Ini

Jokowi meminta masyarakat tetap waspada terhadap virus Corona dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah juga akan memasifkan kegiatan 3T atau tracing, testing, dan treatment.

“Walaupun sudah mulai ada perbaikan namun perkembangan kasus Covid-19 masih sangat dinamis dan fluktiatuf. Sekali lagi, kita harus terus waspada dalam melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan kasus Covid-19 ini,” ujarnya.

Jokowi mengatakan pemerintah berusaha mengurangi beban masyarakat akibat berbagai pembatasan mobilitas dan aktivitas sosial ekonomi. Pemerintah, lanjutnya, tetap mendorong percepatan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat, program keluarga harapan (PKH), bantuan sosial tunai (BST), dan BLT desa,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya