SOLOPOS.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (kiri), menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis bagi masyarakat Solo kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Solo, Sabtu (14/8/2021). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, SOLO— Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyerahkan bantuan kepada masyarakat dalam kunjungannya ke Solo, Sabtu (14/8/2021).

Bantuan tersebut berupa 100 unit konsentrator oksigen, 10.000 paket sembako, 500 kilogram (kg) telur, 500 kg daging ayam beku, dan 10.000 lembar masker. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dalam rangka penanganan Covid-19 ini kami memberikan bantuan 100 oksigen konsentrator, sembako ada 10.000 paket tapi yang baru disiapkan/dibawa ke sini 300 paket. Kemudian telur 500 kg, daging ayam beku 500 kg, dan 10.000 masker,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela acara.

Baca Juga: Bertemu 25 Menit, Airlangga dan Gibran Bahas Pilpres 2024?

Airlangga berharap bantuan tersebut dapat membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 ini.

Sementara itu, Wali Kota Gibran mengatakan bantuan tersebut segera didistribusikan kepada warga Solo yang menjadi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Teknis penyerahannya akan dilakukan Dinas Sosial Kota Solo.

“Bantuan akan diberikan kepada warga yang menjalani isoman dan yang membutuhkan di bawah kendali Dinas Sosial. Untuk bantuan konsentrator oksigen akan kita berikan ke rumah-rumah sakit,” ujarnya.

Baca Juga: Satpol PP Klaten Batalkan 5 Resepsi Pernikahan selama PPKM Level 4

 

Temui Gibran

Sementara itu, sebelum acara penyerahan bantuan itu, Airlangga yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar itu bertemu secara tertutup dengan Gibran di tempat yang sama. Hartarto mengatakan pertemuan itu membahas masalah pemerintahan.

“Kalau [pertemuan] Wali Kota dengan pemerintah pusat hubungannya masalah pemerintahan,” ujar Airlangga.

Senada, Gibran mengatakan pembicaraan itu terkait kondisi Covid-19 di Kota Bengawan. “Tadi beliau [Airlangga] menanyakan BOR [bed occupancy ratio] di rumah sakit, ketersediaan oksigen, obat-obatan dan lain-lain. di Solo insya Allah sudah aman lah,” kata Gibran.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya