SOLOPOS.COM - Peserta Silatnas III MTA mencari tempat untuk bisa duduk menyaksikan acara di kompleks Stadion Manahan Solo, Minggu (17/9/2017). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Dalam pidatonya di Silatnas MTA, Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk berdakwah dengan kasih sayang.

Solopos.com, SOLO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) III Majelis Tafsir Alquran (MTA) di Stadion Manahan, Solo, Minggu (17/9/2017). Presiden mengajak keluarga besar MTA bersama komponen bangsa lain untuk berdakwah menyebarkan kasih sayang, persaudaraan, dan kerukunan antarumat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu menurut Presiden penting dilakukan oleh MTA guna ikut menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Presiden mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang besar. Bangsa Indonesia memiliki 17.000 pulau, 714 suku, dan 1.100 lebih bahasa daerah. Jokowi menilai negara Indonesia yang besar dan majemuk patut disyukuri sebagai anugerah yang telah diberikan Allah.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pada kesempatan baik ini, saya ingin menyadarkan kepada kita semuanya, mengingatkan kepada kita semuanya, bahwa negara kita Indonesia adalah negara yang besar. Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ini yang sering kita lupa,” kata Jokowi saat memberikan sambutan di hadapan puluhan ribu peserta Silatnas III MTA di Stadion Manahan Solo, Minggu.

Presiden menceritakan dirinya kerap menyampaikan kepada kepala negara lain bahwa Indonesia adalah negara yang besar. Hal itu patut dibanggakan ketika bangsa Indonesia yang terdiri atas banyak suku dan beragam agama bisa menjaga persatuan dan kesatuan.

Presiden kembali menceritakan percakapannya dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani yang kaget setelah mengetahui keberagaman masyarakat Indonesia.

“Beliau kemudian menyampaikan kepada saya, mewanti-wanti kepada saya. ‘Hati-hati Presiden Jokowi negaramu. Kalau ada gesekan kecil segera selesaikan, kalau ada masalah kecil di daerah mana pun segera diselesaikan. Negaramu negara besar’. Itu wanti-wanti dari Presiden Afghanistan yang selalu saya ingat,” tutur Jokowi.

Jokowi berpesan agar jangan sampai terjadi perpecahan. Dia menceritakan sekitar 30 tahun lalu dua dari tujuh suku di Afghanistan bertikai hingga berujung perang. Saat ini, kata dia, dua kelompok tersebut sudah terpecah menjadi 40 kelompok. Dia berharap masyarakat Indonesia yang terbagi ke dalam 714 suku bisa terus menjaga persatuan dalam bingkai NKRI.

“Saya sangat menghargai Silatnas III MTA yang bertema Merajut Kebhinekaan, Memperteguh NKRI. Saya juga berbangga sekali dalam penyerahan tanda sertifikat [pelantikan pengurus perwakilan dan cabang baru MTA] dari Aceh sampai Papua memakai baju daerah masing-masing. Hal itu mengingatkan kepada kita, bahwa kita beragam,” jelas Jokowi setelah menyaksikan pelantikan pengurus perwakilan dan cabang MTA baru oleh Ketua MTA Ahmad Sukina.

Turut hadir dalam Silatnas III MTA di Stadion Manahan antara lain Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen. Pol. Condro Kirono dan lain sebagainya. Panitia mengklaim acara Silatnas III MTA dihadiri lebih 100.000 orang dari berbagai daerah di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya