SOLOPOS.COM - Ketua KONI Jateng, Subroto (tengah), menghadiri Rakerprov Forki Jateng di Gedung DPRD Kota Salatiga, Minggu (12/4/2021). (Semarangpos.com-Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA Federasi Olahraga Karated-do Indonesia (Forki) Jawa Tengah (Jateng) membidik target minimal pada ajang multievent, PON XX di Papua, Oktober mendatang. Pengakuan itu terungkap di Rakerprov Forki Jateng di Gedung DPRD Kota Salatiga, Minggu (12/4/2021).

Target satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu dari induk organisasi karate di Jateng itu tertuju ke karateka yang tampil pada ajang tersebut. “Target ini tidak muluk-muluk. Saya juga tidak membebankan target ini kepada satu atlet. Sebab, jika atlet terbebani malah nanti enggak keluar tekniknya. Jadi target saya bebankan ke semuanya,” kata Ketua Forki Jateng, Bambang Raya, pada acara rakerprov itu..

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bambang mengatakan pada PON XX Papua, Forki Jateng akan mengirimkan 12 atlet yang tampil pada 9 kelas yang dipertandingkan.

Baca Juga: Turn Back Hoax: Vaksinasi Dilayani Drive Thru?

Ekspedisi Mudik 2024

Guna memenuhi target itu, Bambang mengaku berbagai upaya telah dilakukan. Upaya itu antara lain pemusatan latihan tambahan atau di luar yang dibiayai KONI Jateng.

KONI Jateng hanya memberikan jatah pemusatan latihan selama tiga bulan. Namun di luar waktu itu, Forki juga menggelar pemusatan latihan kepada para karatekanya.

Tidak Bebani Atlet

Bambang menambahkan semua atlet berpeluang mendapatkan medali di PON XX Papua. Oleh karenanya, ia tidak membebankan target medali ke atlet tertentu. Hal ini supaya seluruh atlet yang tampil termotivasi untuk meraih prestasi.

Sementara itu, dalam Rakerprov tersebut Forki Jateng juga mengesahkan 18 kepengurusan Forki di tingkat kabupaten/kota. Tinggal tiga kepengurusan daerah di Jateng yang belum diverifikasi atau disahkan, yakni Jepara, Wonogiri, dan Cilacap.

Baca Juga: Jokowi-Prabowo Kompak di Nikah Atta-Aurel

Ia pun berharap kepengurusan di tiga kabupaten itu bisa segera disahkan. Jika tidak, maka kepengurusan di tiga daerah itu tidak akan mendapat bantuan dana pembinaan dari APBD.

Sementara itu, Ketua KONI Jateng, Subroto, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Forki Jateng itu. Menurutnya, meski karate bukan olahraga unggulan Jateng pada PON nanti, semangat atau motivasi tinggi harus tetap ditunjukkan.

“Kita harus tetap optimistis. Salut dengan semangat pengurus Forki dan atletnya. Kami harap Forki menyiapkan program jangka panjang dan strategis untuk mencetak atlet berprestasi,” tutur Subroto.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya