SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/dok)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 22 pedagang kaki lima (PKL) di kawasan SMAN 1 Karanganyar digusur pihak sekolah. Keberadaan mereka dinilai mengganggu arus lalu lintas setempat.

Tak terima digusur, para PKL ini lantas mengadukan persoalan itu ke pimpinan DPRD Karanganyar. Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Anung Marwoko, mengatakan para pedagang mengadukan nasibnya bukan hanya karena digusur. Mereka juga mengaku menjadi korban harapan palsu (PHP) dari SMAN 1 Karanganyar.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kasihan para PKL ini jadi korban PHP kepala SMAN 1 Karanganyar sebelumnya. Mereka dijanjikan selter di dalam area sekolah, tapi ternyata tidak,” kata Anung kepada Solopos.com, Jumat (12/8/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Lantaran iming-iming janji kepala sekolah inilah, pedagang tak lagi berjualan di depan sekolah tersebut. Hampir tiga pekan ini, 22 pedagang tak berjualan di sana.

Baca Juga: Nekat Jualan di Jl Lawu Karanganyar, PKL Kena Semprit Satpol PP

“Sekarang mereka mlencar [berpencar] sana sini karena tidak boleh jualan. Mereka sudah berharap disediakan selter, ternyata sampai sekarang tidak ada,” sambung Anung.

Atas laporan ini, Anung mengatakan telah menemui pihak SMA Negeri 1 Karanganyar. Hasilnya pihak sekolah tidak mengetahui adanya janji pembangunan selter tersebut. Ia menyayangkan adanya penggusuran para PKL tersebut.

“Sangat saya sayangkan ada penggusuran. Kita lihat saja PKL di mana-mana boleh,” kata politikus Partai Golkar tersebut.

Anung berencana meminta klarifikasi Satpol PP Karanganyar mengenai persoalan tersebut.

Baca Juga: Siap-Siap, PKL di Jl. Lawu Karanganyar akan Dipindah ke Pujasera

Salah satu PKL yang digusur, Kino, berharap pedagang bisa diperbolehkan lgi menggelar dagangan di lokasi semua, yakni di sekitar SMAN 1 Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya