SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Mekkah –Sebanyak 374 rumah di Mekkah disewa untuk dijadikan tempat menginap bagi jamaah haji Indonesia. Sementara jumlah bus yang akan mengangkut jamaah diturunkan dari tahun lalu dari 600 bus menjadi 139 bus.
Kepala Daerah Daker Makkah, Cepi Supriyatna mengatakan 374 rumah dapat menampung 200.855 jamaah dan kebutuhan ruang kantor dan pelayanan haji.
Saat ini petugas haji Daerah Kerja Makkah tengah melakukan inventarisasi rumah-rumah itu. “Siang malam harus termonitor ketersediaan airnya,” ujar Cepi, Selasa (12/10).
Jamaah Indonesia akan mulai memasuki Mekkah pada 20 Oktober mendatang. Diperkirakan pada tanggal itu akan ada sekitar 800 jamaah yang akan masuk Mekkah.
Selama di Mekkah, para jamaah Indonesia akan menggunakan bus yang dikelola oleh Saptco (milik pemerintah Arab) dan Ummul Quro (milik swasta). Wakader Mekah bidang Transportasi Tatan Rustandi mengatakan, untuk tahun ini transportasi jamaah haji menggunakan sistem sistem shuttle service yang hanya berhenti untuk menurun dan manaikkan penumpang.
Sistem ini dinilai lebih baik sebab dengan system ini tidak ada penumpukan
antrean jamaah yang ingin pulang ke pemondokan dari Masjidil Haram. Sistem ini juga lebih hemat. Tahun lalu, disediakan 600 bus, namun dengan sistem shuttle service, 139 bus pengungkutan jamaah Indonesia bisa teratasi.
dtc/tya