SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat diwawancarai wartawan di Gedung DPRD Solo, Jumat (20/5/2022) siang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, merespons terkait spanduk bergambar Puan-Gibran untuk Indonesia yang bertebaran di sejumlah lokasi strategis Kota Bengawan, Senin (20/6/2022).

Saat ditemui wartawan seusai mengikuti pembukaan Rakernas PDIP secara online via Zoom di Pucangsawit, Jebres, Selasa (21/6/2022), Rudy, panggilan akrabnya, menilai tidak ada masalah dengan beredarnya spanduk Puan dengan Gibran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Neng ngendi? Ya ora apa-apa ta. Ndak masalah ta. Wong beliau [Puan] Ketua DPP dan Ketua DPR RI, Mas Gibran Wali Kota Solo, kader PDIP. Ndak ada masalah,” ujar politikus kawakan yang pernah menjadi Wali Kota Solo dua periode itu.

Rudy menilai antara Puan dan Gibran sebagai representasi legislatif dan eksekutif memang harus saling berkomunikasi. Ketika komunikasi yang terjalin diwujudkan dalam sebuah spanduk Puan-Gibran, menurut politikus PDIP Solo itu tak ada masalah.

Ekspedisi Mudik 2024

“Antara eksekutif dan legislatif harus komunikasi dan diwujudkan dalam sebuah spanduk itu menurut saya wajar-wajar saja. Kecuali spanduknya bukan dengan Mbak Puan, itu pasti ada sesuatu,” sambung Rudy.

Baca Juga: Misterius! Bukan Projo, Siapa Pemasang Spanduk Gibran-Puan di Solo?

Dia menyatakan tidak akan mengambil langkah apa pun terkait keberadaan spanduk-spanduk tersebut. Apalagi Rudy mengaku selama ini tidak pernah menegur atau pun memberi sanksi kepada Gibran sebagai kader PDIP.

“Sepanjang itu positif dan tidak menyalahi aturan apa pun, ndak pernah saya anu. Menegur saja ndak pernah kok, apalagi memberi sanksi, enggak. Itu adalah yang dinamakan dinamika demokrasi, dinamika politik,” tuturnya.

Logo DPC PDIP Solo

Bahkan Rudy menyatakan spanduk Puan-Gibran boleh dipasang di mana-mana di Kota Solo. Sedangkan mengenai belum adanya yang mengaku bertanggung jawab memasang spanduk itu, Rudy mempersilakan wartawan bertanya ke pemasangnya.

Baca Juga: Ditanya Soal Spanduk Bersama Puan, Gibran Malah Bahas ASEAN Paragames

“Mau dipasang di mana-mana boleh-boleh saja. Nah itu kalau seperti itu [spanduk liar] tanyakan yang masang. Kalau jenengan tanya ada kaitan dengan PDIP, enggak, enggak. Kalau dari partai pasti ada logo DPC,” tegasnya.

Seperti diberitakan, spanduk Puan-Gibran untuk Indonesia mendadak bertebaran di sejumlah lokasi strategis Kota Solo, Senin (20/6/2022). Dalam spanduk itu ada tulisan “Puan bersama Gibran dari Soloraya untuk Indonesia”.

Terdapat logo atau lambang Projo dengan gambar wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di setiap spanduk berwarna putih tersebut. Namun, Ketua DPC Projo Solo, Tego Widarti, atau Wiwin, saat dihubungi melalui telepon, Senin sore, menyatakan spanduk-spanduk itu bukan dari Projo.

Baca Juga: Logo Dicantumkan Di Spanduk Puan Bersama Gibran, Projo Solo Meradang

“Yang jelas itu spanduk bukan dari Projo, khususnya Projo Solo. Spanduk liar itu,” ujarnya. Wiwin bahkan mengatakan akan mendatangi lokasi spanduk itu dan menurunkannya karena penggunaan logo Projo pada spanduk itu dilakukan secara sepihak.

Penurunan spanduk itu karena menurut Wiwin menyangkut nama organisasi. Apalagi hingga kini belum ada petunjuk dari Ketua Umum Projo, dan Ketua Pembina Projo, Jokowi, terkait figur mana yang akan didukung sebagai capres dalam Pemilu 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya