SOLOPOS.COM - Kondisi arus lalu lintas di simpang empat Karang Delanggu ramai lancar, Jumat (29/4/2022). Kondisi arus lalu lintas di Klaten mengalami peningkatan namun belum signifikan. (Solopos.com.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Selama dua hari terakhir, kendaraan para pemudik mulai berlalu lalang di wilayah Kabupaten Klaten. Namun, kondisi arus lalu lintas dinilai belum meningkat signifikan.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, arus lalu lintas di simpang empat Terminal Karang Delanggu relatif ramai lancar. Sesekali kendaraan pemudik berpelat nomor B melintas dari arah Solo menuju Jogja.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Pospam Karang Delanggu, AKP Suyono, mengatakan kondisi arus lalu lintas ramai lancar. Peningkatan arus lalu lintas terjadi pada Kamis (28/4/2022) malam. Kendaraan yang melintas didominasi bus.

“Kendaraan pribadi sangat jarang. Mayoritas bus. Truk sudah tidak ada. Sementara, lalu lintas pagi ini ramai lancar,” kata AKP Suyono saat ditemui di Pospam Karang Delanggu, Jumat (29/4/2022).

Terkait daerah rawan macet, AKP Suyono menjelaskan daerah rawan macet berada di wilayah Pasar Delanggu. Untuk mengantisipasi kemacetan, beberapa lokasi ruas jalan sudah dipasangi traffic cone agar tak digunakan untuk parkir bus yang bisa menghambat arus lalu lintas.

Baca Juga: 17 Bus Mudik Gratis Tiba di Klaten Setelah 14 Jam Perjalanan

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, juga menjelaskan sejak Kamis malam ada peningkatan arus lalu lintas namun belum didominasi. Mobilitas pengendara masih didominasi warga lokal.

“Mulai tadi malam sudah ada peningkatan tetapi belum signifikan. Peningkatan arus lalu lintas sekitar 20 persen dan lebih banyak didominasi masyarakat lokal ke pasar dan sebagainya. Kami sudah memantau pemudik yang naik kereta api tadi pagi sekitar 1.000 orang. Sementara pemudik yang datang menggunakan bus ada 10 bus,” kata dia.

Terkait antisipasi kemacetan, Kapolres mengatakan sejumlah skenario sudah disiapkan. Belasan celah median dipersempit agar tak menimbulkan kemacetan.

Baca Juga: Truk Galian C Dilarang Beroperasi 11 Hari, Pengusaha: Sebenarnya Berat

“Ruas jalan itu ada 38 km itu ada 61 U-turn. Dari jumlah itu kami alihkan ada 18 titik yang mungkin beberapa kami pasang barrier untuk memperkecil putaran,” urai dia.

Kapolres juga menjelaskan pemantauan perkembangan lalu lintas melalui google maps. Hal itu dilakukan terutama untuk memantau perkembangan arus lalu lintas dari lokasi keluar tol Kartasura terutama yang mengarah ke Klaten.

“Kalau di google maps itu yang mengarah ke kanan menyala merah, kami antisipasi di situ,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya