SOLOPOS.COM - River Tubing di River Moon Kali Pusur Klaten. (Solopos.com/Dok)

 

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Solopos.com, KLATEN – Kali Pusur di wilayah Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah belakangan menjelma menjadi objek wisata. Kali Pusur yang dulunya kotor, penuh sampah, serta sumber penyakit bertransformasi menjadi bersih, jernih, dan belakangan penuh wisatawan menikmati river tubing alias susur sungai.

Sembari menikmati sensasi meliuk-liuk mengikuti arus sungai dengan rintangan bebatuan, pengunjung bisa menikmati keindahan alam di sekitar sungai dengan pemandangan hijaunya tanaman.

Susur sungai dilakukan menggunakan ban dalam bekas mobil. Tak perlu khawatir dengan sisi keamanan. Para pengelola sudah menata bebatuan hingga memantau arus sungai agar kegiatan susur sungai bisa tetap aman.

Susur sungai pun bisa dinikmati dari berbagai umur, mulai anak-anak hingga dewasa. Selain itu, pelampung hingga helm menjadi peralatan yang wajib dikenakan.

Baca Juga: Mantan Menteri KKP Edhy Prabowo Divonis 5 Tahun Penjara

Tak perlu khawatir dengan perut keroncongan seusai memacu adrenalin di sepanjang alur sungai. Masing-masing pengelola wisata di Kali Pusur sudah menyediakan paket river tubing plus makanan yang tentunya bisa dinikmati di tepian sungai.

Setidaknya ada empat kawasan river tubing di sepanjang alur sungai yang berhulu di lereng Gunung Merapi dengan hilir Sungai Bengawan Solo itu. Lokasinya menyebar di wilayah Desa Karanglo dan Wangen, Kecamatan Polanharjo.

Ada River Moon di Dukuh Pusur, Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo. Selain river tubing, kawasan itu dilengkapi area outbound, camping, serta wahana skill game.

Lokasi lainnya yakni River Tubing Pusur Adventure di Dukuh Krajan, Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo. Salah satu daya tarik dari lokasi ini yakni terdapat tantangan air terjun Talang.

Lokasinya berada di bawah jembatan tua yang tetap kokoh berdiri sebagai aliran irigasi. Ada pula Taman Banyu Gemblinding di Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo yang lokasinya mudah di jangkau lantaran berada di tepi jalan raya.

River Tubing Kali Pusur Bayar Pakai Sampah

Satu lagi yang tak kalah menarik di Kali Pusur, yakni River Tubing Watu Kapu berlokasi di Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo, tepatnya di belakang PT Tirta Investama Pabrik Aqua Klaten.

Baca Juga: Dari Polanharjo hingga Tulung, Ini Deretan Wisata Air Alami di Klaten

Berbeda dengan kawasan river tubing lainnya, di Watu Kapu pengunjung bisa menikmati river tubing bermodal sampah layak jual seperti plastik, buku dan koran bekas, kardus, besi, alumunium, botol kaca, serta botol plastik.

Ketua Komunitas Watu Kapu, Syaifu Nurul Aminuddin, mengatakan untuk menjalankan program itu pengelola sudah bekerja sama dengan bank sampah di Wangen. Program itu sekaligus menjadi sarana edukasi ihwal pentingnya pengelolaan sampah.

“Sampah yang dibawa pengunjung kami nilai sesuai harga sampah tersebut dimana kami sudah bekerja sama dengan bank sampah di desa kami. Dari nilai sampah yg dihasilkan besarannya berapa itu untuk bayar tubing. Bila nilainya kurang, ditambahi dengan rupiah kekurangannya. Bila lebih, kami kembalikan dalam wujud rupiah juga,” kata Syaifu saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (14/7/2021).

Baca Juga: Singapura Tambah Investasi di Indonesia, Jadi Modal Pemulihan Ekonomi

Untuk menikmati river tubing di Watu Kapu Kali Pusur, pengunjung cukup merogoh kocek Rp50.000 per orang. Selain sudah bisa menikmati river tubing serta pemandu di setiap titik rawan, nominal itu sudah termasuk paket makan dengan menu ayam krispi serta teh hangat yang bisa ambil sepuasnya.

Selain itu, pengunjung bisa mendapatkan fasilitas foto sepuasnya sepanjang track hingga finish serta foto di bawah air terjun.

River tubing sangat aman untuk anak-anak dan paketan sudah dijamin murah meriah,” kata Syaifu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya