SOLOPOS.COM - Ilustrasi memakai ponsel saat mengemudi. (Istimewa)

Pemerintah Inggris menerapkan kebijakan tegas kepada siapa saja yang memakai ponsel saat menyetir.

Solopos.com, LONDON – Pemerintah Inggris bakal menerapkan sanksi tegas bagi siapa saja yang menggunakan ponsel saat mengemudikan kendaraan. Peraturan ini akan efektif berlaku mulai 2017.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Orange.co.uk, Jumat (11/11/2016), pemerintah Inggris akan memberikan sanksi yang beragam kepada pengemudian yang kedapatan menggunakan ponsel saat berada di balik kemudi. Adapun sanksi yang diberikan mulai dari pencabutan lisensi mengemudi, penalti, hingga denda paling rendah 100 poundsterling atau Rp1,7 juta sampai tertinggi 200 poundsterling atau Rp3,4 juta.

“Meskipun peringatan dan kampanye sudah dilakukan berulang-ulang tentang masalah ini, tampaknya pengendara tidak ada yang menaatinya. Mereka yang mengendarai mobil menggunakan ponsel tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga orang lain seperti penumpang, sesama pengendara lain dan pejalan kaki,” ujar Emma Banks, head of corporate communications, insurance company Sheila Wheels, seperti dikutip dari Carscoops, Sabtu (12/11/2016).

Larangan keras menggunakan ponsel terpaksa diperketat setelah empat orang tewas dalam kecelakaan yang disebabkan oleh sopir truk yang menabrak mobil mereka sambil melihat ponselnya.

Perdana Menteri Inggris Theresa May pernah menyatakan keinginannya untuk membuat hukuman kepada pelaku yang kedapatan menggunakan ponsel.

Sementara Kepala Asosiasi Transportasi Pengangkutan Inggris Ian Gallagher mengusulkan aturan pelarangan penggunaan ponsel harus dilakukan langsung ke masing-masing pengemudi agar dapat memikirkan konsekuensi dari apa yang dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya