SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang bercadar. (Pictagram)

Solopos.com, JAKARTA -- Pemerintah khususnya Kementerian Agama tengah mewacanakan aturan pelarangan penggunaan cadar oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di instansi pemerintah. Banyak yang pro, ada pula yang menolak aturan tersebut. Hal ini dinilai melanggar hak asasi manusia oleh beberapa pihak.

Salah satu pengguna cadar dan juga anggota Niqab Squad, Indadari juga angkat bicara soal penggunaan cadar. Dalam acara Indonesia Lawyer Club yang tayang di tvOne, Selasa (5/11/2019), Indadari mengungkap manfaat mengunakan cadar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Indadari menjelaskan bahwa menggunakan cadar memang hukumnya sunnah, yang berarti akan mendapatkan pahala ketika digunakan, dan rugi jika tak memakainya. sementara jika tak memakai cadar akan rugi.

Baca Juga: Penulis Akhirnya Buka Suara, Ini 7 Fakta Layangan Putus

"Karena sadar kami manusia tidak bisa menjamin bebas dari dosa. Ini sunnah dilakukan berpahala, kalau tidak dilakukan rugi. Dan ini kami ingin mengambil kesempatan itu, kami mendapat pahala, pahala kami mengalir. Pahala ini menutup dosa-dosa kami," ungkap Indadari.

Pada kesempatan itu pula, ia juga menanggapi soal pemikiran-pemiikiran pihak yang susah bergaul dengan mereka karena susah mengenali identitasnya.  Ia menegaskan Niqab Squad terbuka dengan semua pihak. Dan untuk mengenali ia akan memanfaatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Juga: Ikan Mati Di Bengawan Solo Sragen, Pemkab Sukoharjo: Belum Tentu Karena Limbah Etanol

"Artinya dengan cadar kita gak kenal. Dengan hal itu malah bisa dikenal, dikenali sebagai muslimah. Otomatis dikenali sebagai orang muslimah. Kan ada KTP, kita terbuka kok," sambungnya.

Lebih lanjut, ia juga mengutarakan salah satu alasan menggunakan cadar. Ia mengilhami para istri Nabi Muhammad SAW yang semuanya menggunakan cadar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya