SOLOPOS.COM - Youtuber Billy Christian saat nge-vlog bersama dua gadis indigo Frislly Herlind dan Tasha Siahaan di gedung bekas kantor di Kota Semarang, Jawa Tengah. (Youtube—Billy Christian)

Solopos.com, SEMARANG — Dua gadis indigo mengaku menyaksikan kekejaman tentara Jepang saat menyerang Belanda di gedung angker bekas kantor di Kota Semarang, Jawa Tengah. Flashback kisah  gedung yang menurut warga angker itu mereka rasakan kala melakukan penelusuran malam-malam bersama youtuber khas horor Billy Christian.

Frislly Herlind dan Tasha Siahaan adalah kedua gadis dengan kemampuan supranatural itu. Mereka seperti diajak memutar waktu saat Jepang datang dan membunuh para Belanda di gedung bekas kantor yang mereka percaya pernah juga digunakan sebagai pabrik pada masa penjajahan Belanda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam vlog Billy berjudul Pocong Gelantungan di Gedung Bekas Kantor: IndigoTalk Travel Frislly Tasha Billy, terlihat youtuber dan sutradara khas horor itu bersama krunya mengunjungi bekas kantor pada malam hari. Kedua gadis indigo yang sejatinya juga youtuber itu mengikuti tur penelusuran Billy di Semarang itu.

Begini Cara Gubernur Jateng Ajari Warga Bikin Masker…

Salah satu gadis indigo itu, Tasha Herlind, terlihat serius seperti sedang mendengarkan. Ia sedang berkomunikasi dengan sosok laki-laki Belanda yang dulu pernah menjadi korban kekejaman Jepang di sana.

“Ini ada yang ngomong sosoknya laki-laki. Dia bilang sudah lama di sini, tapi enggak tahu perusahaannya bangkrut atau gimana jadi banyak yang dikeluarkan,” paparnya seperti yang terpantau Semarangpos.com, Kamis (16/4/2020).

Dengar Lelaki Belanda

Sesekali, Tasha terlihat berhenti berbicara dan membuat gestur seperti sedang mendengarkan sosok tersebut bercerita. Ia menceritakan kejadian yang dialami laki-laki Belanda itu dengan hati-hati.  “Terus Jepang masuk, mereka semua lari ke lantai atas, tapi ketahuan terus ditebas,” ucap Tasha.

Pasien Positif Virus Corona di Grobogan Jadi 4 Orang

Sebelumnya, dua gadis indigo tersebut sempat beberapa kali melihat kepala menggelinding. “Ayo guys, keluar aja ganti ruangan,” ajak Frislly karena suasana yang tidak kondusif. Saat akan keluar, Tasha seperti mendapat penglihatan bagaimana para Jepang membunuh Belanda.

Menurut penglihatan Tasha, para Jepang membunuh pekerja-pekerja Belanda dengan cara yang sadis. “Jadi kayak membunuh pakai samurai, ditusuk ke perutnya. Tangan para Belanda dipotong, pokoknya brutal,” ungkapnya.

Beberapa pribumi menurut Frislly juga ikut terbunuh. Jika dari penglihatan Tasha, para pribumi bekerja di kantor tersebut sebagai kuli angkat. Itulah yang membuat Jepang membunuh mereka karena terkesan membela para Belanda.

Inilah Kisah Gedung Marba nan Eksotis di Kota Lama Semarang…

Saat menelusuri ruang-ruang kantor, Tasha bercerita jika ada sosok yang berdiri tanpa kepala. Karena banyaknya perabotan yang ditinggalkan, mereka harus berjalan dengan cara berbaris.

Suara Bersahut-Sahutan

Sesekali mereka disambut suara-suara seperti benda jatuh, atau perabotan yang disenggol. Suara benda-benda tersebut seperti bersahut-sahutan padahal Billy dan kru sama sekali tidak ada yang menyentuh.

“Wah, kita ditandai itu artinya,” ucap dua gadis indigo itu berbarengan. Menurut Tasha dan Frislly, suara-suara tersebut seakan-akan memberi tahu bahwa ada “mereka” di sana.

Warga Sruwen Semarang Tenggelam di WKO, Jasadnya Belum Ketemu

“Ada yang bau amis enggak? Kok baunya amis banget,” celetuk Tasha dalam vlog yang diunggah pada 21 Januari 2020. Menurut gadis indigo itu para penghuni gedung bekas kantor di Semarang tersebut memiliki sifat yang agresif, karena jarang sekali bertemu dengan manusia.

Tasha dan Frislly juga beberapa kali mendengar suara orang merintih kesakitan, seperti sedang disiksa. Hal tersebut membuat Billy dan kru sangat ketakutan.

Saat menuju tangga, Billy tiba-tiba merasa sesak seperti sedang berhimpitan. “Ini di tangga penuh banget, mereka kayak mengerubungi kita Kak,” ucap gadis indigo Tasha Siahaan tatkala menyertai mereka menelusuri gedung angker bekas kantor di Semarang itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya