Solopos.com, SRAGEN — Keberadaan Waduk Kedung Ombo menambah daya tarik wisata Objek Wisata Gunung Kemukus di Kecamatan Sumberlawang, Sragen. Apalagi saat airnya pasang, sehingga bisa menyentuh dermaga di Gunung Kemukus.
Namun tidak setiap saat ini terjadi, hanya saat musim hujan tiba, seperti sekarang. Puncak ketinggian air Waduk Kedung Ombo diperkirakan terjadi saat Maret atau April. Maka berkunjung ke Gunung Kemukus di waktu tersebut, wisatawan akan bisa menikmati keindahan Waduk Kedung Ombo secara maksimal.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Pantauan Solopos pada Rabu (19/1/2022) malam lalu, air waduk telah sampai di depan kompleks Gunung Kemukus. Pancaran lampu yang dipantulkan air menghiasi kawasan Kemukus. Pengguna jalan dari arah timur yang melintasi jembatan bisa menikmati cahaya lampu-lampu itu namun harus waspada mengingat ada banyak kendaran yang melintas.
Baca Juga: Tiket Masuk Gunung Kemukus Tak Sampai Seharga Semangkuk Bakso Lho
Salah seorang warga Dukuh Kedunguter, Desa Soko, Kecamatan Miri, Sragen, Muji Yanto, 57, mengatakan air Waduk Kedung Ombo biasanya surut pada periode Agustus-Desember. Air akan terisi begitu pintu waduk pada saluran yang mengarah ke Grobogan ditutup.
“Januari airnya lekas munggah. Airnya penuh Maret-April,” kata pedagang angkringan di sekitar Gunung Kemukus tersebut saat berbincang dengan Solopos.com.
Saat surut, dia mengatakan warga setempat biasanya menanam jagung pada area waduk. Penggarap merupakan pemilik lahan yang direlokasi saat pembangunan waduk.
Baca Juga: Belum Ada Sebulan, Gunung Kemukus Sudah Hasilkan Rp90 Juta
Sementara itu, penanggung jawab Objek Wisata Gunung Kemukus, Marcellus Suparno, mengatakan air waduk yang penuh akan menambah daya tarik wisata. Pengelolaan dermaga penyeberangan sudah diserahkan kepada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Sragen. Namun dia belum bisa menjelaskan lebih jauh kapan dioperasikan mengingat perahu belum siap.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
