SOLOPOS.COM - Sejumlah pejabat menjajal gerobak dino saat peluncuran Taman Dinosaurus pada 30 Januari 2022. (Istimewa/Kapanewon Banguntapan)

Solopos.com, BANTUL — Bakal ada yang keren di Bantul. Kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini bakal dibangun jurassic park alias Taman Dinosaurus di dekat Embung Potorono di Dukuh Salakan, Kalurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan.

Di taman ini nantinya pengunjung bisa berinteraksi dengan dinosaurus. Bahkan bisa menaiki gerobak yang ditarik oleh hewan purba tersebut. Tentunya dinosaurus ini bukanlah hewan sesungguhnya, melainkan replika yang dibuat sangat mirip dengan hewan zaman prehistoric tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Empat replika dinosaurus sudah didatangkan saat soft launching Taman Dinosaurus, Minggu (30/1/2022) lalu. Meski taman belum rampung dibangun, tak dinyana animo masyarakat untuk melihat reptil purba ini sangat tinggi, sampai-sampai membuat embung penuh orang kala itu.

“Seninnya [sehari berselang] embungnya penuh. Anak-anak datang mau naik dinosaurus, padahal itu cuma sehari. Akhirnya pada nangis,” cerita Mawardi, penjual tanaman hias di sekitar Embung Potorono saat berbincang dengan harianjogja.com, Kamis (17/2/202) lalu.

Baca Juga: Parangtritis Masih Jadi Favorit Wisatawan Habiskan Malam Tahun Baru

Bagaimana tak bikin gigit jari, dua dinosaurus yang didatangkan mampu menarik gerobak berkapasitas dua penumpang layaknya bendi namun berpedati raptor dan triceratops. Sontak anak-anak yang terlanjur penasaran tapi tak kebagian jatah naik gerobak dinosaurus dibuat kecewa bukan kepalang.

Pemilik warung angkringan di sekitar embung, Tinah, menggambarkan saking ramainya waktu itu tukang parkir dapat omzet jutaan rupiah dalam sehari. “Minggunya saja [saat soft launching] parkirnya saja dapat Rp6 juta, padahal parkir cuma seikhlasnya,” tuturnya.

“Besok-besoknya banyak yang ke sini, anak-anak pada kecele. Dinosaurusnya sudah tidak ada,” ujarnya.

Tak hanya tukang parkir, baik Tinah maupun Mawardi juga kebanjiran rezeki kala peluncuran Taman Dinosaurus. Kedatangan reptil-reptil purba selama sehari itu dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga. Dagangan Tinah dan Mawardi ludes diborong pengunjung waktu itu.

Baca Juga: Indahnya Tempat Wisata Tersembunyi di Bantul Ini, Jalannya Menantang Hlo

“Di sana kan, selatan embung masih ada lahannya. Rencananya mau dibuat wahana bermain lagi. Senang, bisa meramaikan embung,” tandas Mawardi.

Infonya, Taman Dinosurus tersebut bakal dibuka 2022 ini. Soft launching pada Minggu lalu untuk melihat antusiasme masyarakat dengan keberadaan dinosaurus sekaligus meramailam festival durian.

Jagad Art Work Kebanjiran Pengunjung

Replika dinosaurus itu dibuat oleh Jagad Art Work. Pemilik usaha kreatif itu, Muhammad Iqbal Firmansyah, mengaku studionya kebanjiran pengunjung yang tak kebagian melihat dinosarus saat soft launching Taman Dinosaurus. Lokasi Studio Jagad Art Work memang tak berada jauh dari taman, masih di Desa Potorono.

Dinosaurus potorono bantul
Pemilik studio Jagad Art Workz Muhammaf Iqval Firmansyag menunjukam sejumlah replika dinosaurus di studio miliknya yang terletak di Petet, Potorono, Banguntapan pada Jumat (18/2/2022). (harianjogja.com/Catur Dwi Janati)

“Waktu itu [di Embung Potorono] enggak ditarik biaya, free. Terus satu pekan setelahnya ramai banyak yang ke sini,” tuturnya.

“Mungkin ada miskomunikasi saja di media sosial. Jadi banyak yang kecele, jadi akhirnya malah ke sini semua.”

Baca Juga: Tak Perlu ke Jepang, Menikmati Mini Tokyo Bisa ke Dlingo Bantul Hlo

Iqbal senang-senang saja dengan kedatangan banyak pengunjung. Bahkan ia mempersilakan mereka yang kebanyakan anak-anak untuk melihat-lihat replika dinosaurus yang masih dalam proses pembuatandi bengkel. “Biasanya sore-sore [datangnya], kita suruh naikin juga enggak apa-apa,” ujarnya.

“Ya kita open sih, terbuka. Selama tidak membahayakan kegiatan kita. Kita kan ada kegiatan yang motong-motong besi segala macam, takutnya kalau ada anak yang masuk berbahaya. Itu aja sih yang kita khawatirkan. Tapi selama ini tidak ada kendala [kejadian bahaya]. Kami suruh sebatas di ruang depan, tidak di belakang,” ujarnya.

Perihal rencana pembuatan Taman Dinosaurus di Potorono, Iqbal menyambut baik dan berharap segera terealisasi. “Mudah-mudahan bisa dinikmati sama warga kita sendiri, terutama itu. Terus bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.

Menurutnya keberadaan Taman Dinosaurus dapat menjadi sarana edukasi juga destinasi wisata baru di Bantul.

Baca Juga: Bukit Dermo Ditargetkan Jadi Ikon Wisata Baru di Bantul

Panewu Banguntapan, I Nyoman Gunarsa, menjelaskan Taman Dinosaurus adalah proyek Kalurahan Potorono . Nantinya taman ini dikelola badan usaha milik kalurahan. “Ini masih soft launching, jadi dalam rangka menyiapkan wahana yang di sebelah embung kan belum selesai,” ujarnya.

“Banyak masukan warga masyarakat untuk soft launching itu pengin tetap diadakan dulu [dinosaurusnya], sambil menunggu launching-nya,” imbuhnya.

“Animonya luar biasa, justru kemarin banyak masukan, banyak permintaan agar dinosaurusnya tetap ditaruh di wahana itu. Biar bisa banyak yang naik, karena animo masyarakatnya cukup tinggi,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya