Solopos.com, JAKARTA–Perdagangan saham di akhir pekan, Jumat (24/6/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat, meski dibayangi nett sell asing.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 77.042,93 atau naik 0,64%.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak pada rentang 6.998,88-7.067,74.
Tercatat, 307 saham menguat, 198 saham melemah, dan 182 saham bergerak ditempat.
Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp1 triliun.
Baca Juga: IHSG Sesi I Terpantau Menguat di Level 7.041,37
Investor asing tercatat menjual saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp59,3 miliar, atau yang terbanyak pada hari ini.
Menyusul di belakangnya adalah PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp57,1 miliar dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) sebesar Rp44,8 miliar.
Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan investor perlu mewaspadai peluang terjadinya aksi profit taking atas saham-saham berbasis komoditas minyak, emas, nikel dan timah setelah turun masing-masing sebesar 0,19%, 0,73%, 2,25%, dan 7,29%.
Edwin memperkirakan hari ini IHSG dapat bergerak di kisaran 6.942–7.065.
Sementara itu, rupiah dapat bergerak di kisaran Rp14.785-Rp14.890.
Baca Juga: IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham-Saham Berikut
Untuk saham yang dapat dicermati hari ini, MNC Asset Management merekomendasikan menjual saham TINS, dan membeli saham ADHI, CPIN, ICBP, EXCL, SMGR, WIKA, JPFA, SSIA, INDF, UNVR, dan PWON.
Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Dibayangi Nett Sell Asing, IHSG Tetap Menguat Pada Perdagangan Akhir Pekan