SOLOPOS.COM - Ilustrasi bantuan sembako. (Antara)

Solopos.com, KLATEN — Lurah Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sugeng Slameta, mengutarakan pidato yang memicu perhatian Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat.

Pidato itu disampaikan Sugeng Slameta saat memberikan sambutan di sela-sela penyerahan simbolis bantuan sosial (bansos) tahap III di Kampung Kwoso, kelurahan setempat, Senin (24/8/2020).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berdasarkan pantauan Solopos.com, sambutan lurah Gergunung itu diutarakan di hadapan sejumlah tamu undangan. Para tamu itu antara lain Bupati Klaten Sri Mulyani, jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Klaten Utara, perwakilan kepala desa (kades) dan lurah di Klaten Utara, serta tokoh masyarakat dan warga di Kwoso, Gergunung, Klaten Utara.

Sugeng Slameta memperoleh kesempatan pertama memberikan sambutan. “Dari 43 RT di Gergunung ini ada 6.336 pemilih [di Pilkada 2020]. Insyaallah lanjutkan,” kata Sugeng Slameta di sela-sela sambutan di Kwoso, Gergunung, Senin (24/8/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Lurah Gergunung itu juga menyampaikan beberapa kali kata lanjutkan ke para peserta penerima bansos dan beberapa tokoh masyarakat yang hadir. Hal itu seperti kalimat, “Lanjutkan Bapak-Bapak” dan “Lanjutkan Pak RT”.

“Tokoh masyarakat semua yang saya hadirkan sudah bersepakat. Dari 6.336 [pemilih] ini Insyaallah untuk kemenangan lanjutkan,” kata Sugeng Slameta.

Mencekam! Ini Deretan Tragedi di Dunia yang Menyimpan Misteri

Salah satu anggota Panwaslu Klaten Utara, Supri, mengatakan akan melaporkan seluruh data yang dikumpulkan untuk dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Klaten. Saat disinggung tindakan atas pidato lurah Gergunung, Panwaslu Klaten Utara belum bersedia memberikan jawaban secara detail.

“Di sini, kami hanya penyaji data [untuk dilaporlan ke Bawaslu Klaten]. Kami juga belum bisa memberikan jawaban karena baru diolah nanti [saat dimintai tanggapan terkait sambutan lurah Gergunung],” kata Salah satu anggota Panwaslu Klaten Utara, Supri.

Bupati

Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani, sama sekali tak menyinggung pidato dari lurah Gergunung. Ia hanya menyampaikan perlunya mengapresiasi ketua RT/RW yang telah membantu sekaligus mencegah persebaran Covid-19 di masing-masing wilayah.

Atas kinerjanya itu, Sri Mulyani perlu memberikan bantuan ke RT/RW yang dinilai layak memperoleh bantuan.

“Total jaring pengaman sosial (JPS) di Klaten Utara mencapai 1.742 kepala keluarga (KK). Saya mengimbau ke warga agar selalu disiplin [menaati protokol pencegahan Covid-19],” katanya.

Hari Ini Dalam Sejarah: 24 Agustus 1516, Ottoman Menguasai Suriah

Terlepas dari pidato sang lurah, penyerahan bantuan paket sembako di Gergunung itu ditujukan kepada 240 warga yang berhak.

Namun, penerima bansos yang dihadirkan di acara penyerahan secara simbolis tersebut hanya 30 penerima. Hal ini terkait dengan upaya menaati protokol kesehatan pencegahan persebaran Covid-19. Di Kelurahan Gergunung, terdapat 43 RT dan 14 RW yang tersebar di delapan perumahan dan delapan perkampungan.

Pilkada

Sebagaimana diketahui, Sri Mulyani bakal menjadi calon bupati (cabup) di Pilkada 2020. Sri Mulyani yang juga ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Klaten berpeluang besar berpasangan dengan Yoga Hardaya yang merupakan ketua DPD II Partai Golkar Klaten.

Selain diikuti cabup petahana, Pilkada Klaten tahun 2020 juga akan diikuti dua paslon lain, yakni Arif Budiyono (ABY)-Harjanta (HJT) dan One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya