SOLOPOS.COM - Sejumlah penari tampil dalam Dhaksinarga Carnival 2017, Sabtu (16/12/2017). (JIBI/Irwan A. Syambudi)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menggelar Dhaksinarga Carnival

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL —Demi meningkatkan potensi seni dan tradisi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menggelar Dhaksinarga Carnival. Acara yang diselenggarakan pada Sabtu (16/12/2017) tersebut melibatkan sebanyak 2.500 seniman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Panitia Dhaksinarga Carnival, Dwijo Winarto mengatakan dalam carnival tahun ini arak-arakan melibatkan sedikitnya 25 grup kesenian yang berasal dari 18 kecamatan yang ada di Gunungkidul.

Kelompok kesenian yang terlibat diantaranya adalah kesenian reog, jathilan, ketoprak, gejlok lesung, paguyuban wiyogo.

”Total Carnival ini melibatkan sekitar 2.500 seniman dari Gunugkidul,” ujarnya kepada Harianjogja.com, Sabtu.

Ribuan seniman tersebut menampilkan sejumlah tarian dan berkostum khas. Selain menari mereka juga berarak-arakan dari dimulai Simpang Tiga Kranon Kepek hingga Titik Nol Kilometer atau Alun-Alun Wonosari.

Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan Daksinarga Carnival 2017 ini mampu mendongkrak semangat para pekerja seni lokal di Gunungkidul.

Sehingga dengan seiring berkembangnya era digital dan era modern ini, kesenian tradisional masih tetap eksis bahkan mampu bersaing dalam mewujudkan kekayaan budaya yang ada.

“Sangat kami harapkan untuk terus berkembang seni yang ada di Gunungkidul sehingga menambah kekayaan budaya,” kata Dwijo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya