SOLOPOS.COM - Dexamethason (aladokter.com)

Solopos.com, JAKARTA -- Sebuah obat yang sudah dijual bebas di pasar dengan harga murah, yaitu dexamethasone, dinyatakan sebagai obat pertama yang terbukti menyelamatkan pasien Covid-19. Obat ini bahkan sudah tersedia dan mudah ditemukan di banyak apotek.

Dexamethasone, yang banyak dijual di apotek dan toko online, diketahui bisa mengobati Covid-19 setelah diuji dalam sebuah eksperimen terbesar dunia. Eksperimen itu untuk mencari obat melawan wabah yang disebabkan oleh virus corona Sars-Cov-2 tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Waspada! Sudah 10 Anak di Salatiga Korban Transmisi Lokal Covid-19

Para peneliti di Inggris, seperti dilansir BBC, mengatakan pengujian dexamethasone sebagai obat adalah sebuah terobosan besar dalam perang melawan Covid-19. Obat itu mampu mengurangi risiko kematian hingga 40 persen pada pasien yang harus dirawat menggunakan ventilator.

Sementara untuk pasien yang dirawat dengan pasokan oksigen, obat itu bisa mengurangi risiko kematian hingga 20 persen. Peneliti memperkirakan bahwa jika dexamethasone digunakan sejak awal pandemi di Inggris, maka obat itu bisa menyelamatkan 5.000 nyawa.

Melonjak Lagi! 14 Kasus Baru Positif Covid-19 di Grobogan, Termasuk 5 Balita

Pemerintah Inggris mengumumkan bahwa pihaknya akan segera menggunakan dexamethasone sebagai obat untuk semua pasien Covid-19 di wilayahnya. Namun ini merupakan obat untuk mengurangi efek virus dan bukan antivirus yang membunuh virus corona di dalam tubuh.

Dexamethasone merupakan obat yang selama ini umum digunakan untuk meredakan peradangan dan pembengkakan sebagai efek berbagai penyakit. Obat ini juga kerap diberikan untuk meredakan gejala asma, terapi penderita autoimun, dan bagi penderita kanker yang menjalani kemoterapi.

Kasus Covid-19 Meningkat di Pasar Temanggung, Ganjar: Jangan Cuma Ditutup!

Mengurangi Risiko Kematian

Terkait pengujian yang menyimpulkan dexamethasone sebagai obat penderita Covid-19, sekitar 19-20% pasien berhasil sembuh tanpa dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, dalam pengujian pada pasien yang dibawa ke rumah sakit, mereka sembuh meskipun masih membutuhkan selang oksigen atau ventilator.

Pada pasien dengan kondisi berat atau berisiko tinggi, dexamethasone bisa membantu meredakan gejala. Obat ini digunakan untuk mengurangi peradangan dalam berbagai kondisi. Obat ini lalu membantu saat sistem kekebalan tubuh manusia menjadi terlalu aktif untuk melawan virus.

Bintang Emon Dilaporkan ke Kominfo, PSI Bantah Terkait Si Pelapor

Dalam uji coba sebagai obat Covid-19 yang dipimpin tim dari Universitas Oxford, dexamethasone diberikan kepada sekitar 2.000 pasien di RS. Sementara itu lebih dair 4.000 pasien lainnya tidak diberi dexamethasone.

Hasilnya, para pasien dalam kondisi berat atau yang menggunakan ventilator, dexamethasone mengurangi risiko kematian antara 40% hingga 28%. Sedangkan bagi pasien yang membutuhkan oksigen, dexamethasone menurunkan risiko kematian hingga 25-20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya