Solopos.com, JAKARTA–Pedangdut sensasional Dewi Perssik (Depe) akhirnya dapat menghirup udara bebas setelah tiga bulan mendekam dalam penjara di Rutan Pondok Bambu, Jakarta.
Dengan disambut puluhan penggemarnya yang sudah menunggu sejak kemarin, Depe akhirnya keluar dari pintu Rutan Pondok Bambu sekitar pukul 10.30, Rabu (14/5).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pasca keluar dari penjara Depe mengaku ingin menulis sebuah buku tentang kisahnya selama menjalani hidup di dalam penjara.
“Memang saya akan merencanakan membuat sebuah buku. Buku ini tentang kisah saya selama di penjara, apa yang saya lakukan dan apa yang teman-teman di penjara alami selama ini,” ujar Depe di Jakarta, Rabu (14/5/2014).
Depe mengaku tertarik untuk membuat buku tersebut dikarenakan apa yang dialaminya selama ini dapat menjadi sebuah klisah inspirasi untuk masyarakat.
“Walaupun bisa dibilang hanya tiga bulan, namun kehidupan di penjara sangat berbeda, dan inilah yang ingin saya ceritakan,” katanya.
Ia juga berharap ada pihak penerbit yang ingin merilis bukunya tersebut nanti.
“Mudah-mudahan ada penerbit yang tertarik dengan rencana buku ini,” ujarnya.
Seperti diketahui, Depe dieksekusi oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pada tanggal 13 Februari 2014. Kasus perkelahiannya dengan Depe terdaftar dalam perkara bernomor 758 K/PID/2013 dan diadili oleh tiga hakim agung yaitu Dr Artidjo Alkostar, Prof Gayus Lumbuun dan Dr Salman Luthan.
Dewi Perssik dan Julia Perez terlibat perkelahian di lokasi syuting Film Hantu Goyang Kerawang pada 2010. Perkelahian itu sampai dibawa ke meja hijau. Sebelum Dewi Perssik, Julia Perez juga sempat mendekam di penjara selama 3 bulan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
