GUNUNGKIDUL—Setelah empat bulan terbentuk, Dewan Pengupahan (DP) Gunungkidul mulai melakukan survei lapangan untuk menyiapkan draf rencana pemberlakukan Upah Minimal Kabupaten (UMK) 2013.
Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada
Anggota DP Kabupaten Gunungkidul, Untung Nurjaya mengatakan, survei berkala digelar untuk memantau pasar dan sektor industri. Setidaknya dibutuhkan 10 kali survei pasar dan industri dalam setahun untuk menentukan tingkat standar kebutuhan hidup layak (KLH).
“Survei saat ini berjalan baru empat kali untuk memantau berbagai sektor pergerakan usaha, ekonomi termasuk investasi. Dari mulai harga sembako, perdagangan, bisnis dan perindustrian juga kami lakukan pemantauan,” kata Untung, Senin (23/4).
Menurutnya, sejak rencana kenaikan harga BBM sampai saat ini harga sembako masih tinggi. Untung menambahkan, dari hasil survei nanti baru akan diperoleh nilai standar hidup layak yang diharapkan akan menjadi embrio dalam penentuan upah minimal kabupaten (UMK) untuk diberlakukan pada 2013. (ali)