SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Pemkot Jogja akan merevitalisasi Pasar Legi, Patangpuluhan dan Pasar Demangan, tahun ini. Pemkot menyiapkan anggaran sebesar Rp2,1 miliar.

Meski begitu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Jogja Dwi Wahyu Budiantoro mengungkapkan, keberpihakan Pemkot terhadap pasar tradisional seharusnya tidak hanya pada bentuk bangunannya saja. Melainkan, peningkatan mutu dan kualitas barang yang dijual di pasar tradisional serta kemudahan akses untuk memasarkan produk yang lebih luas.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Ia mengatakan, bila pemerintah benar-benar serius merevitalisasi pasar-pasar tradisional di Jogja, perlu juga diperhatikan jumlah pasar modern.

“Saat ini kami sedang menggodok Raperda Pasar yang salah satu tujuannya untuk memproteksi pasar tradisional terhadap keberadaan pasar modern,” ujarnya.

Terpisah, revitalisasi kedua pasar tersebut ditargetkan selesai sebelum pergantian tahun. Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) sudah mendapat pelimpahan dari ULP (Unit Layanan Pengadaan) terkait revitaliasi kedua pasar tersebut.

“Sudah ada pemenangnya untuk pasar Legi dan yang Demangan masuk masa sanggah. Tapi sudah ada pemenang lelangnya,” jelas Kepala DBGAD Kota Jogja, Hari Setyawacana di Balaikota, Selasa (11/9).

Hari menjamin, proyek pembangunan tidak akan mengganggu proses jual-beli di kedua pasar tersebut. Namun pihaknya juga tidak akan membuatkan lapak-lapak sementara untuk menampung para pedagang. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya