SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Swiss— Dewan Hak Asasi Manusia (DHAM) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengesahkan pembentukan Misi Pencari Fakta Independen Internasional (IIFFM) untuk melakukan investigasi terhadap serangan militer Israel terhadap Kapal Mavi Marmara, yang membawa relawan dan bantuan kemanusiaan menuju ke Jalur Gaza awal pekan ini.

Keputusan itu diambil dalam pertemuan darurat DHAM PBB di Jenewa, Swiss, Rabu (2/6) seperti dilansir vivanews.com, Kamis (3/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kantor Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Jenewa mengungkapkan bahwa pembentukan misi pencari fakta itu berkat dorongan dari delegasi Indonesia bersama dengan sejumlah negara sesama anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan Gerakan Non Blok (GNB).

Para anggota IIFM akan dipilih oleh Presiden DHAM untuk segera bekerja dan melaporkan hasil penyelidikannya dalam Sesi ke-15 Sidang DHAM pada bulan September 2010.

“Disahkannya resolusi memberikan pesan kuat kepada masyarakat internasional bahwa apa yang dilakukan oleh Israel tergolong pelanggaran segala aspek dan norma kemanusiaan dan HAM,” kata Wakil Tetap Indonesia untuk PBB di Jenewa, Dian Triansyah Djani, seusai persidangan di Dewan HAM.

Selain itu, resolusi tersebut juga telah mengutuk keras tindakan ilegal Israel di perairan internasional; menyayangkan jatuhnya korban; meminta Israel mencabut blokade dan memberikan akses bagi bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza ; dan meminta Israel bertanggung jawab atas tindakannya.

Sekretaris Pertama Bidang Politik PTRI Jenewa, Kamapradipta Isnomo, mengungkapkan bahwa resolusi yang disahkan DHAM PBB dilakukan melalui pemungutan suara. Sebanyak 32 negara mendukung (termasuk Indonesia), 9 negara abstain dan 3 negara menolak.

“Delegasi Indonesia yang turut berperan dalam menghasilkan resolusi ini merupakan bukti konkrit konsistensi dan solidaritas Indonesia dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk mencapai kemerdekaan dan menjalani kehidupan yang layak,” kata Kamapradipta.

rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya