Karanganyar (Espos)–Data calon penghuni rumah Perumahan Griya Lawu Asri (GLA) yang berlokasi di Desa Jeruksawit, Gondangrejo, Karanganyar, yang diusulkan ke Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) diduga fiktif.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Karanganyar Juliyatmono mengingat, proyek tersebut didanai dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kemenpera. Ia mengatakan, jika perumahan tersebut didanai pemerintah pusat melalui kredit masyarakat berpenghasilan rendah, maka harus menyampaikan terlebih dahulu data-data calon penghuninya. Sebagai salah satu syarat pencairan subsidi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Nah, kalau sampai saat ini perumahan itu masih belum berpenghuni, berarti data yang disampaikan ada kemungkinan besar merupakan data fiktif atau tidak riil,” tutur Juliyatmono, saat ditemui <I>Espos<I> di ruang kerja, Senin (10/8).
Dengan semakin banyaknya dugaan-dugaan yang muncul, maka Juliyatmono mendesak Komisi B segera menyampaikan laporan secara resmi temuan di lapang, agar segera dilakukan langkah-langkah kajian selanjutnya. Seperti diketahui, Perumahan GLA yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2007 lalu saat ini dalam kondisi mangkrak.
haw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
