SOLOPOS.COM - Sejumlah biksu mengambil air berkah Waisak di Umbul Jumprit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Sabtu (3/6/2023). (Solopos.com-Antara/Heru Suyitno)

Solopos.com, MAGELANG — Menjelang detik-detik Waisak 2567 BE/2023, umat Buddha berjalan kaki dari Candi Mendut ke Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Minggu (4/6/2023).

Peringatan detik-detik Waisak 2567 BE/2023 akan dilaksanakan di pelataran Candi Borobudur sisi barat tepat pukul 10.41.19 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat arak-arakan berlangsung, penganut Buddha membawa api dharma Waisak yang diambil dari daerah Mrapen di Kabupaten Grobogan dan air berkah Waisak yang diambil dari Umbul Jumprit di Kabupaten Temanggung.

Ekspedisi Mudik 2024

Api dharma dan air berkah Waisak telah disakralkan dalam puja bakti yang dilaksanakan oleh para biksu dan umat Buddha di Candi Mendut.

Dikutip dari Antara pada Minggu (4/6/2023), Ketua Umum DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), S. Hartati Murdaya, mengatakan api merupakan sumber energi besar bagi kehidupan dan air melambangkan kerendahan hati, kesucian, dan ketenangan.

Para peserta arak-arakan bergerak menuju ke pelataran barat Candi Borobudur untuk mengikuti rangkaian upacara detik-detik Waisak.

Arak-arakan penganut Buddha dari Candi Mendut menuju ke Candi Borobudur meliputi pembawa Bendera Merah Putih dan pembawa hasil bumi berupa padi, sayuran, dan buah-buahan.?????

Mobil-mobil hias juga memeriahkan arak-arakan, menarik warga untuk menyaksikan iring-iringan di pinggir jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya