SOLOPOS.COM - Kondisi garasi rumah Eko Kriswanto, 43, warga Dukuh Benersari, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, hancur setelah ditabrak Bus Haryanto pagi hari tadi Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 04.00 WIB. (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN — Kecelakaan Bus Haryanto yang menabrak garasi rumah warga di simpang empat Paldaplang, Dukuh Benersari, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Rabu (2/11/2022) dini hari, diduga karena sopir ngebut dan tak konsentrasi. Bus bernopol B 7277 VGA itu dikemudikan S. Priyadi, warga Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen,

Berikut kronologi bus tabrak garasi rumah warga tersebut menurut polisi. Sebelum menyeruduk garasi, Priyadi mengemudikan bus dengan kecepatan tinggi. Bus sempat menabrak menabarak truk Hino Flat Deck bernomor polisi AD-8147-OY, lalu menabrak lampu lalu lintas sebelum berhenti di garasi rumah Eko Kriswanto. Kejadiannya sekitar pukul 13.30 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto, mewakili Kapolres AKBP Piter Yanottama, mengatakan bahwa semula bus dan truk berjalan searah dari arah Barat ke Timur. Posisi truk di depan bus.

“Truk berhenti karena lampu lalu lintas menyala merah. Menjelang kejadian, truk berjalan perlahan begitu lampu lalu lintas sudah menyala hijau. Bersamaan dengan itu, diduga pengemudi Bus Haryanto kurang memperhatikan jarak dan situasi arus di depannya. Pada jarak yang sudah dekat, pengemudi bus tidak dapat mengendalikan kendaraannya, dan akhirnya membentur truk tersebut,” terang Irwan pada Solopos.com.

Baca Juga: Seusai Hajar Lampu Merah, Bus Haryanto Tabrak Garasi Rumah Warga Sragen

Bus kemudian oleng ke kiri menabrak tiang traffic light, dan akhirnya menabrak rumah warga. Garasi rumah Eko Kriswanto, yang berukuran 4 x 6 meter persegi hancur sebagian. Kerugian materiil yang harus ia tanggung akibat kerusakan itu senilai Rp40 juta rupiah.

Untungnya tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Eko mengatakan kondisi sopir bus hanya mengalami luka ringan di tangan.

Lampu lalu lintas yang ditabrak bus sempat terseret kurang lebih 100 meter hingga ke depan rumah Eko.Untungnya mobil Isuzu Panther miliknya yang berada di garasi tidak ikut tertabrak, hanya mengalami lecet karena kejatuhan genting. Di garasi tersebut juga terdapat 140 tabung elpiji melon.

“Waktu saya tidur, tiba-tiba ada suara brakkk…. Keras sekali, pas saya keluar, bus sudah di depan rumah. Saya menduga bus tersebut ingin ngeblong lampu merah dan melaju cepat. Memang sering bus itu ngeblong kalau malam,” terang Eko ditemui Solopos.com di rumahnya.

Baca Juga: Sepeda Motor Seruduk Truk Tronton Parkir, Warga Masaran Sragen Meninggal

Eko menambahkan bagian depan bus Haryanto rusak parah. Selain sopir, menurut eko, bus itu mengangkut setidaknya enam penumpang. Namun ia tak mengetahui bagaimana nasib mereka. Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen sudah mengambil lampu lalu lintas yang terseret.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya