SOLOPOS.COM - Polisi memeriksa lokasi kejadian kecelakaan karambol di Kenteng, Penggung, Boyolali, Jumat (14/1/2022). (Istimewa-Polres Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Seorang pengendara motor, Slamet Muhadi, 82, warga Kenteng, Penggung, Boyolali, meninggal dalam kecelakaan karambol yang terjadi di Kenteng, Penggung, Boyolali, Jumat (14/1/2022) pukul 05.10 WIB. Kecelakaan karambol itu melibatkan tiga kendaraan.

Yakni sepeda motor Honda Vario Nomor Polisi AD-5520-NW yang dikendarai Slamet Muhadi, truk Mitsubishi Nomor Polisi H-1623-ND yang disopiri Dwianto Legowo, warga Jemowo, Tamansari, Boyolali, serta truk boks Mitsubishi Nomor Polisi AG-9952-RN yang dikemudikan Eko Cahyono, 48, warga Ngunut, Tulungagung.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, kecelakaan ini terjadi akibat pengemudi sepeda motor tidak hati-hati saat keluar dari jalan kecil menuju jalan Solo-Semarang.

Baca juga: Vario Nyelonong Picu Kecelakaan Karambol di Boyolali, 1 Orang Meninggal

“Semula pengemudi Honda Vario berjalan dari barat ke timur atau dari gang, masuk menyeberang ke jalur utama. Kemudian bertabrakan dengan truk yang berjalan dari arah Semarang ke Solo,” ungkap Ipda Budi mewakili Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Yeni Anggraeni, kepada Solopos.com pada Jumat.

Tidak Sadarkan Diri

Kemudian, lanjut dia, truk oleng ke kiri menabrak truk boks lainnya yang parkir di pinggir jalan. Selanjutnya truk oleng ke kanan dan masuk ke parit.

Budi menjelaskan korban meninggal dunia kecelakaan karambol ini adalah pengendara motor, Slamet Muhadi. Sedangkan pengemudi truk Mitsubishi, Dwianto Legowo mengalami luka berat dan tidak sadarkan diri di RSUD Pandang Arang.

Baca juga: Aksi Nekat Pria Curi Tabung LPG 3 Kg di Ngemplak Boyolali Terekam CCTV

Satu penumpang truk Mitsubishi, Nyarno, 21, warga Margorahayu, Jemowo, Tamansari, Boyolali, mengalami luka ringan dan  kini dirawat di RSUD Pandan Arang. Sedangkan pengemudi truk boks, Eko Cahyono, dalam keadaan selamat.

Pada kesempatan itu, Budi Purnowo mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara. “Kami imbau kalau orang mau menyeberang ya utamakan pengendara di jalur utama. Kemudian, masyarakat juga kami imbau untuk selalu berhati-hati dan perhatikan tata tertib berlalu lintas. Ya misal tata cara mendahului atau tata cara dari jalur kecil masuk ke jalur utama,” pesan dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya