SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUPR) Solo, Nur Basuki dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro membuka Jembatan Mojo dengan pemotongan pita pada Jumat (2/12/2022) pagi pukul 09.35 WIB. (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO — Jembatan Mojo penghubung Mojolaban, Sukoharjo dengan Pasar Kliwon, Solo telah dibuka pada Jumat (2/11/2022).

Setelah sempat ditutup untuk arus lalu lintas sejak 26 September 2022. Kini jembatan tersebut dapat dilewati baik kendaraan roda dua hingga alat berat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Alat berat sudah langsung bisa lewat, saat ini sudah sesuai dengan kelas jalan. Tidak ada pembatasan siapa yang melewati jembatan baru,” terang Toni Sri Buntoro saat ditemui usai membuka jembatan dengan pemotongan pita pada Jumat (2/12/2022).

Pembukaan jalan tersebut secara seremoni dibuka pada Jumat pagi pukul 09.35 WIB dengan pemotongan pita oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUPR) Solo, Nur Basuki dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro.

Jembatan Mojo dinilai mengalami penurunan kekuatan lantaran termakan usia. Pembukaan jembatan tersebut menurut Toni dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di Jalan Ciu mengingat selama penutupan jembatan, jalan tersebut menjadi jujukan para pengendara.

Baca juga: Proses Pengaspalan Jembatan Mojo Solo Jelang Dibuka Kembali Besok

“Saya kira dengan adanya jembatan yang telah diperbaiki dan dibuka, akan mengurai kemacetan di Mojolaban. Karena selama ini jalan yang macet di sekitar Jalan Ciu. Sementara saat ini masyarakat sudah bisa melewati Jembatan Mojo lagi,” terang Toni.

Perbaikan jembatan tersebut menurutnya telah sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Meskipun pembukaan sempat diundur satu hari. Rencananya, Jembatan Mojo sudah bisa dilewati mulai Kamis, (1/12/2022) lalu, namun diundur pada Jumat (2/11/2022).

“Iya [sempat mundur pembukaannya] untuk persiapan yang lebih detail lagi terkait teknis. Agar dalam pembukaan bisa langsung di lewati masyarakat, ini sudah dikerjakan 100% dan selesai semua. Selanjutnya semua di uji secara fisik dari DPUPR Solo selama masa pemeliharaan, tetapi kurang tahu sampai kapan masa pemeliharaan,” terang Toni.

Dia berharap dengan pembukaan jalan tersebut warga dapat menikmati akses transportasi yang jauh lebih mudah. Selain itu perekonomian warga menjadi hidup kembali.

“Dengan telah dibukanya jembatan ini kami berharap benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat di Sukoharjo khususnya wilayah sekitar Mojolaban. Selamat masyarakat sudah bisa menikmati jembatan baru. Harapan kami transportasi manajemen rekayasa lalu lintas sekitar wilayah timur bisa berjalan lancar kembali,” harap Toni.

Baca juga: Jembatan Mojo Kembali Dibuka, Warga Merasa Lega karena Bosan dengan Kemacetan

Dalam pembukaan tersebut masyarakat terlihat antusias dan menanti selama pembukaan berlangsung. Warga terlihat gembira bahkan bersorak ketika jembatan penghubung tersebut dibuka kembali. Mereka seolah melepas beban usai harus memutar jalan elama pengerjaan jembatan itu.

Penjual es dung-dung asal Solo yang menjajakan jajanannya ke wilayah Mojolaban dan Bekonang, Karnoto mengaku senang dengan pembukaan itu.

“Biasanya mutar jauh sekali ke arah Telukan [selama ditutup], kalau saya dari Solo. Jualannya biasanya ke daerah Mojolaban dan Bekonang. Kalau sudah di buka lewat sini [Jembatan Mojo] lebih dekat,”ujar Karnoto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya