Solopos.com, SRAGEN — Nasib nahas dialami seorang guru bernama DA Wijaya, 39, warga Puro, Karangmalang, Kabupaten Sragen. Ia meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan maut, Selasa (12/7/2022).
Selain itu, seorang bocah 10 tahun ia bonceng menggunakan sepeda motor bernama MI Aljaki mengalami luka-luka. Lokasi kecelakaan di Jl. Sukowati di depan Fotokopo Optimal, Kuwungsari, Sragen Kulon, Sragen.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Detik-detik kecelakaan maut itu bermula saat korban yang mengendarai Honda Beat AD 5449 FE melaju dari timur ke barat. Di depan Fotokopi Optimal itu berhenti truk boks AD 1479 AH di utara jalan menghadap ke barat. Truk itu dikemudikan oleh Efendi, 40, warga Bendosari, Sukoharjo.
Saat sepeda motor DA Wijaya mendekati truk boks yang berhenti tersebut, mendadak penumpang truk yang diketahui bernama J.N. Azis, 29, warga Juwiring, Klaten, membuka pintu sebelah kiri.
Baca Juga: Kecelakan Maut di Sragen, Seorang Guru Meninggal Ditabrak SUV
“Tiba-tiba penumpang truk boks membuka pintu sebelah kiri. Bersamaan dengan kejadian dari arah timur melaju motor Honda Beat langsung membentur pintu truk tersebut,” ujar Kanit Gakkum Satlantas, Ipda Irwan Marviyanto, mewakili Kapolres Sragem AKBP Piter Yanottama.
DA Wijaya dan Aljaki pun terjatuh. Nahas, dari arah barat melaju mobil SUB Toyota Fortuner AB 1879 MX yang dikemudikan V.D. Kusuma Nugroho, 22, warga Purwosuman, Sidoharjo, Sragen. Karena posisi yang sangat dekat, Nugroho tak bisa menghindari tabrakan.
DA Wijaya mengalami luka parah. Ia akhirnya meninggal dunia di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Sementara Aljaki mengalami luka-luka.
Baca Juga: Mazda Tabrak Beton Flyover Palur Karanganyar, Mobil Terbang & Terbalik