SOLOPOS.COM - Evakuasi korban meninggal dunia yang terhimpit kecelakaan maut di Tol Boyolali KM 487.600 A pada Jumat (14/4/2023) berlangsung dramatis. (Solopos/Nimatul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI —  Korban meninggal dunia yang terimpit kecelakaan maut di Tol Boyolali KM 487.600 A pada Jumat (14/4/2023) berhasil dievakuasi sekitar pukul 08.45. Evakuasi menggunakan satu buah mobil derek dan satu buah crane.

Berdasakan pantauan Solopos.com di lokasi kejadian, truk berwarna hijau berisi muatan paket tersebut terguling dari jalur utama dan ringsek.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Evakuasi dibantu operasi gabungan dari BPBD, Jasa Marga, kepolisian, dan lain-lain. Mereka memasang balok kayu di bagian bawah truk yang terguling.

Sempat ada insiden mesin berasap yang membuat petugas penyelamat harus menyemprotkan alat pemadam kebakaran mini.

Sebelumnya diberitakan, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, meninjau di lokasi kejadian kecelakaan maut di Tol Boyolali KM 487.600, Gumukrejo, Teras, Boyolali pada Jumat (14/4/2023).

Ia tiba bersama rombongan sekitar pukul 07.50 WIB. Luthfi mengungkapkan kejadian mendekati pukul 04.00 WIB.

“Tadi ada kendaraan yang diperkirakan untuk sementara ini hasil penyidikan kami los rem. Kecepatan tinggi, los rem, nabrak akhirnya beruntun. Dan sebagian kendaraan parkir di sini yang ditabrak. Itu satu,” jelasnya.

Kemudian, ia mengungkapkan lima korban yang meninggal lainnya sudah dievakuasi, sementara satu korban meninggal karena terimpit badan salah satu truk yang terlibat. Kendaraan yang terlibat, jelas Kapolda, macam-macam ada truk, elf, trailer, dan lain-lain.

“Korban kendaraan terbanyak ada di Elf,” jelasnya.

Di Elf, diketahui ada empat orang meninggal dunia. “Saya sudah perintahkan Dirlantas dan jajaran, kami lakukan sket TKP dan kami videokan untuk evakuasi. Untuk jalur hari ini clear dan secepatnya,” kata dia.

Korban meninggal dalam kecelakaan maut karambol di Tol Boyolali KM 487.600 A Semarang – Solo pada Jumat (14/4/2023) sekitar pukul 04.00 WIB disebut mencapai 6 orang.

Salah satu pengemudi truk yang selamat, Irwan, mengaku saat kejadian ia sedang menepi dan makan sahur. Sehingga, ia memperkirakan kejadian sekitar pukul 04.00 WIB.

“Tadi saya mau makan sahur di dalam kabin, saya berhenti. Tiba-tiba kok ada suara dari belakang, mobil kedorong,” jelasnya kepada Solopos.com di lokasi kejadian yang masuk wilayah Gumukrejo, Teras, Boyolali.

Kemudian, ia turun dan melihat banyak kendaraan yang saling menabrak. Saat turun, ia melihat kendaraan truk besi mengebul. Ia juga mendengar ada suara minta tolong dari mobil travel.

“Terus yang travel itu banyak yang minta tolong,” jelasnya.

Ia mengungkapkan kendaraan yang pertama menabrak adalah truk bermuatan besi. Irwan mengungkapkan sepengetahuannya ada lima orang yang meninggal dunia dan delapan kendaraan yang terlibat.

“Ngebul di situ [kendaraan yang nabrak], yang meninggal banyak. Kendaraan belakang satu, truk satu, travel tiga. Setahu saya itu, luka berat banyak,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya