SOLOPOS.COM - Kondisi lalu lintas menuju Tawangmangu, Karanganyar macet Minggu (5/7/2020). Kondisi tersebut dipicu mulai dibukanya seluruh destinasi wisata di Karanganyar. (Candra Mantovani/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Kondisi lalu lintas di Tawangmangu, Karanganyar penuh dengan antrean kendaraan mulai dari Simpang Cicoa hingga Balekambang Tawangmangu Minggu (5/7/2020). Kondisi tersebut diketahui lantaran rutinitas kepadatan tiap akhir pekan dan dipicu warga yang menuju berbagai destinasi wisata.

Misteri Jenglot, Makhluk Pemakan Darah untuk Pesugihan hingga Pelet

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com sejak pukul 10.00 WIB, kondisi antrean kendaraan sudah terlihat dari simpang empat Karangpandan dan Terminal Karangpandan di lajur jalan menuju puncak. Pada saat itu, kondisi lalu lintas di arus sebaliknya terhitung lengang dan lancar lantaran sedikitnya kendaraan yang turun.

Kepadatan kendaraan semakin terlihat di simpang Cicoa, Tawangmangu, lantaran jalur tersebut merupakan titik temu lajur dari Matesih dan Karangpandan. Beberapa mobil dan sepeda motor terpaksa berhenti untuk menunggu kendaraan lainnya yang di depan mereka berjalan.

Namun, setelah di depan Balekambang, kondisi lalu lintas masih terhitung lancar dan tidak terjadi antrean kendaraan.

Kisah Mistis di 3 Makam Tanpa Nama Baluwarti Solo, Warga Ngaku Pernah Diboncengi Sosok Ini

Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugianto, mengatakan kondisi kepadatan arus lalu lintas merupakan hal biasa ketika akhir pekan. Namun, diakui faktor sudah dibukanya kembali destinasi wisata di Tawangmangu menyebabkan jumlah kendaraan yang masuk bertambah lebih banyak dibandingkan momen sebelumnya.

“Itu kalau akhir pekan memang relatif ramai di depan Pasar Tawangmangu dan Terminal Tawangmangu karena ada aktivitas dari pedagang dan ditambah banyaknya pengunjung yang datang. Tapi memang karena adanya destinasi wisata yang sudah dibuka, jadi lebih ramai,” beber dia kepada Solopos.com Minggu.

Untuk mengantisipasi kemacetan, pihaknya menerapkan rekayasa lalu lintas sebagian dengan mengarahkan sebagian kendaraan yang turun dari Tawangmangu melalui jalur Matesih. Sehingga, arus balik kendaraan dapat dipecah menjadi dua jalur.

Tolak RUU HIP, Aliansi Laskar Islam Klaten Long March ke Jl Pemuda Sambil Semprot Disinfektan

“Kami ada rekayasa lalu lintas tapi tidak semua ketika macet. Kami arahkan sebagian ke Matesih,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya