Boyolali (Espos)–Desk Pilkada Jateng, Sabtu (8/5) melakukan pengecekan terakhir sejumlah PPK dan PPS di Boyolali. Tim yang dipimpin Wakil Ketua Desk Pilkada Pujo Kiswantoro itu juga bertemu dengan seluruh penyelenggara Pilkada, baik KPU, Panwas, Desk Pilkada Kabupaten maupun PPK dan PPS.
Dalam pertemuan itu dibahas sejumlah permasalahan yang sempat muncul menjelang coblosan. Antara lain terkait penyimpanan kotak suara di rumah PPS, seperti yang terjadi di Desa Glonggong, Nogosari.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Ditemui seusai pertemuan, Ketua KPUD Jateng Ida Budhati menjelaskan logistik yang disimpan oleh Ketua PPS setempat itu, dari segi aspek perundang-undangan tidak ada yang mengatur secara teknis terkait lokasi penyimpanannya.
“Menurut KPUD Provinsi tidak ada yang melanggar dan tidak ada norma yang mengatur tempat penyimpanan tertentu,” ujarnya kepada wartawan.
Ida menambahkan dalam proses pemungutan suara di TPS juga dilakukan secara transparan. Sehingga, saat kotak tersegel atau tidak, akan disaksikan oleh pemilih dan saksi.
“Lantas apa yang harus dikhawatirkan. Sepanjang terkunci dan tersegel serta isinya sesuai dengan jumlah kebutuhan TPS. Tidak ada persoalan,” tandas dia.
fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
