SOLOPOS.COM - Jalan Kleringan (JIBI/Harian Jogja/dok)

Jalan Kleringan (JIBI/Harian Jogja/dok)

JOGJA—Mulai Sabtu (1/12/2012) besok, arus lalu lintas (lalin) di wilayah jembatan Kleringan berubah. Arus lalin dari arah jalan Mangkubumi dan jalan Pasar Kembang, harus mengitari air mancur Adipura Jogja dahulu untuk sampai ke jalan Malioboro maupun jalan Mataram.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Pengalihan jalur tersebut merupakan salah satu langkah penataan manajemen lalin di Malioboro. “Jadi kalau dari Jalan Mangkubumi tidak langsung belok kanan tapi lurus jembatan Amarta , muter air mancur dulu, baru ke Malioboro,” kata Kabid Bina Marga Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Jogja, Wijayanto di Balaikota Jogja, Kamis (29/11/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Perubahan arus juga terjadi pada kendaraan dari jalan Mataram dan jalan Pasar Kembang menuju Kota Baru. Bila sebelumnya arus lalin hanya mengitari Gardu Listrik, mulai 1 Desember mendatang, seluruh kendaraan harus melewati jembatan Kleringan. “Agar perubahan arus tidak membingungkan masyarakat, akan dibangun devider jalan dari depan piala Adipura hingga Gardu Listrik,” terang Wijayanto.

Sementara, Kasie Rekayasa Lalulintas Dishub Jogja, Windarto mengatakan, untuk mendukung pelaksanaan perubahan sistem manajemen lalin tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan perubahan posisi lampu APILL (Alat Pengatur Isyarat Lalin)  hanya di Gardu PLN, simpang Jalan Mataram dan di simpang jalan menuju Jembatan Amarta.

“Untuk mengantisispasi penumpukan arus lalin, durasi APILL juga diperpendek dari 150 detik menjadi 90 detik sehingga tidak ada penumpukan panjang di jalan-jalan menuru Malioboro,” kata Windarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya