SOLOPOS.COM - Eks perumahan di Girisuko rencana akan dijadikan tempat pemukiman gelandangan dan pengemis program Desaku Menanti, namun karena dinilai kurang strategis maka Pemda DIY akan memindahkan ke lokasi alternatif. (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Desaku menanti disambut positif warga sekitar.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Warga Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul diklaim siap menerima kehadiran para gelandangan dan pengemis (gepeng) yang akan menjadi warga baru Desaku Menanti di wilayah setempat.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Kepala Desa Nglanggeran, Surimin mengatakan telah mensosialisasikan rencana kehadiran gepeng yang akan menjadi peserta program Desaku Menanti, di desa mereka. Semua persiapan yang berkaitan dengan penerimaan gepeng di dalam lingkaran warga setempat juga sudah dilakukan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Nanti untuk penanganan seperti apa, kami tidak banyak ikut campur tangan, karena itu program Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinsos DIY),” tuturnya, Kamis (27/8/2015).

Terpisah, Camat Patuk, Haryo Ambar mengungkapkan bukan hanya mengenai kesiapan masyarakat menerima para gepeng, melainkan pihaknya juga memiliki niat untuk menyinergikan program kecamatan dengan program Dinsos DI apabila para gepeng sudah tinggal menetap.

Ia menilai warga setempat menilai positif program tersebut, dan akan ‘sengkuyung’ ketika gepeng memulai hidup mereka di Nglanggeran, Patuk.

“Tentunya Dinsos DIY memiliki program bagi mereka, nah kalau nanti semua sudah siap dan Dinsos DIY sudah menangani, kan bisa dilihat. Kami juga ada program misalnya pemberdayaan dan lainnya, nanti bisa saja disinkronkan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya