SOLOPOS.COM - Wapres, Ma'ruf Amin. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, mulai angkat bicara terkait munculnya desakan agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) dibubarkan. Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu tuntutan agar MUI dibubarkan itu sangat tidak rasional.

“Akhir-akhir ini ada sekelompok yang menginginkan supaya MUI itu dibubarkan. Tuntutan itu sangat tidak rasional,” kata Ma’ruf Amin, dikutip dari Antara, Selasa (23/11/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ma’ruf Amin menjelaskan MUI merupakan organisasi kemasyarakatan atau ormas keagamaan yang terdiri atas lebih dari 60 organisasi Islam, dengan beragam tokoh cendekiawan dan tokoh ulama.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Bela Anies, MUI Jakarta Bantah karena Dana Hibah Rp10,6 Miliar

“Artinya, MUI itu adalah organisasi yang berkumpulnya. Selain representasi ormas dan pemimpin-pemimpin yang begitu besarnya itu, yang di dalam prinsip perjuangannya mendasarkan pada apa yang disebut dengan mitra pemerintah, disamping sebagai pelayan masyarakat,” jelasnya.

Berkaitan dengan penanganan terorisme, lanjutnya, MUI telah sejak lama membuat fatwa bahwa tindak terorisme ialah perbuatan haram dan bukan termasuk jihad. “Fatwa inilah yang kemudian dijadikan sebagai rujukan, referensi dari berbagai upaya penanggulangan dan pemberantasan terorisme,” tegasnya.

Pernyataan yang menganggap desakan pembubaran MUI tidak rasional itu disampaikan Wapres menanggapi penanggapan anggota Komisi Fatwa MUI, Ahmad Zain An Najah, bersama dua pendakwah lainnya, oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Selasa (16/11) di Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: MUI: Densus 88 Harus Terbuka Soal Penangkapan Ulama

Polri mengenakan pasal 4 Undang-undang Nomor 9 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme kepada ketiga ulama tersebut.

Hasil penyidikan Densus 88 Antitetor, Ahmad Zain An Najah merupakan Ketua Dewan Syariah Lembaga Amil Zakat Baitul Mal Abdurrahman bin Auf (LAM BM ABA). Organisasi tersebut merupakan organisasi saya Jamaah Islamiyah (JI), yang disebut-sebut sebagai kelompok teroris. Keterlibatan pengurus MUI dengan organisasi teroris ini pun lantas memunculkan desakan agar MUI dibubarkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya