SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

JOGJA — Para akademisi yang turut membahas desain keistimewaan DIY tidak hanya berasal dari Jogja. Pemda DIY akan melibatkan akademisi dari luar DIY bahkan luar Jawa untuk bergabung dalam tim yang berjumlah 16 orang.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Beberapa pakar yang akan diajak selain UGM di antaranya Universitas Indonesia, Universitas Airlangga Surabaya dan Universitas Andalas Padang Sumatera Barat.

Kepala Bappeda DIY Tavip Agus Rayanto mengatakan, grand design merupakan rencana jangka menengah untuk merumuskan lima keistimewaan DIY sesuai UU No.13/2012. Ketua tim adalah Rektor UGM, Prof Pratikno dan anggotanya antala lain, pakar sosiologi Universitas Airlangga Hotman Siahaan, pakar hukum dan tata negara Universitas Indonesia Irman Putra Sidin.

Tim juga melibatkan anggota DPR seperti Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa, Ganjar Pranowo serta Akbar Faisal. Mereka dilibatkan sebagai narasumber karena yang mengerti unsur filosofis kemunculan pasal per pasal dalam UU No.13/2012 tentang Keistimewaan DIY.

“Intinya yang dari DPR RI sebagai narasumber,” ujar Tavip di sela-sela diskusi rutin Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPRD DIY, Sabtu (22/9).(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya