Solopos.com, SOLO – Persis Solo memiliki tiga jenis jersey pada kompetisi Liga 2 musim 2021 lalu. Ketiga jersey Persis Solo itu memiliki desain berbeda, begitu juga dengan makna yang terkandung di dalamnya.
Ketiga jersey itu adalah jersey kandang yang memiliki warna dominan merah, kemudian jersey tandang yang memiliki warna dominan hitam, sementara jersey ketiga Persis Solo memiliki warna dominan putih. Persis merilis jersey mereka jelang gelaran Liga 2 musim ini, tepatnya pada 24 September 2021 lalu.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
1. Jersey Kandang
Untuk jersey kandang atau home, Persis Solo masih mempertahankan warna merah sebagai warna dominan. Dikutip dari laman resmi klub, ada motif camo dalam jersey kandang kali ini. Motif camo adalah motif yang menyerupai baju tentara.
Namun, motif camo tersebut merupakan visualisasi peta Soloraya. Simbol itu menunjukkan basis wilayah yang menjadi pendukung Persis. Bahkan ada peta Negara Jepang yang memang di wilayah itu ada basis besar penggemar Laskar Sambernyawa.
Baca Juga: Main Sore Ini, Persebi Boyolali Siap Bekuk PSBL Langsa
“Meski terpisah jarak dan waktu, mereka akan hadir melantangkan dukungan dalam setiap persatuan untuk setiap perjuangan Laskar Sambernyawa merengkuh kejayaan,” demikian keterangan Persis Solo di laman resminya terkait makna visualisasi peta di jersey kandang.
Motif camo juga ternyata membalut jersey goalkeeper home dengan warna dominan hitam. Sedangkan pada bagian lengan, melekat corak aksara jawa sebagai salah satu identitas kebudayaan Jawa yang menandakan bahwa Persis Solo turut serta melestarikan budaya melalui sepak bola.
2. Jersey Tandang
Pada Liga 2 2021, Persis Solo memilih warna hitam untuk jersey tandang. Begitu juga dengan celananya. Namun diketahui ada hiasan motif batik truntum di jersey itu. Sementara ilustrasi burung phoenix ditempatkan di bagian pinggang.
Motif batik truntum sendiri merupakan motif asli Kota Solo. Motif ini dimaknai sebagai simbol cinta tulus, abadi, dan subur berkembang (tumaruntum) seiring waktu berjalan. Motif ini menyajikan pola taburan bunga kecil yang menyerupai kuntum bunga melati tersusun rapi dan rekat.
Hal itu dimaknai sebagai barisan kuat nan selaras untuk mengembalikan kejayaan Persis Solo di kancah sepak bola Indonesia. sedangkan ilustrasi gambar burung phoenix di pinggang adalah manifestasi dari simbol kebangkitan Laskar Sambernyawa.
Untuk jersey kiper warna dominan yang dipilih adalah biru langit.
Baca Juga: Ini Harga Jersey Persis Solo, Sudah Beli Belum Lur?
3. Jersey Ketiga
Warna putih dipilih untuk jersey ketiga Persis Solo yang dipadupadankan dengan warna abu-abu. Jersey tersebut memiliki motif keris banyu mili yang menyerupai corak pada ujung bilah hingga pangkal keris. Motif ini melambangkan air sebagai sumber kehidupan dengan banyak manfaat bagi sekitar.
Dari sifat elemen air tersebut, maka menjadi visi dalam kehidupan untuk terus berjuang mencapai tujuan meski banyak rintangan yang harus ditaklukkan agar dapat memberikan manfaat bagi sekitar.
Untuk jersey kiper warna dominan yang dipilih adalah oranye.
Ketiga jersey tersebut sudah bisa dibeli baik di e-commerce maupun di Persis Store. Persis merilis dua tipe untuk masing-masing jersey yang dijual untuk umum. Pertama, jersey player issue yakni sama dengan yang digunakan pemain. Sementara tipe yang kedua adalah jersey replika. Untuk jersey player issue dibanderol dengan harga Rp449.000, sementara jersey replika dijual seharga Rp249.000.