SOLOPOS.COM - Aplikasi Facebook di handphone. (Telset.id)

Solopos.com, JAKARTA — Bersaing melawan Tik Tok yang popularitasnya naik, Meta melakukan kebijakan untuk merombak desain aplikasi Facebook.

Kepala Facebook, Tom Alison seperti dikutip Telset dari Engadget pada Kamis (16/6/2022), induk perusahaan Facebook itu sedang mendesain ulang feed utama Facebook.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Desain aplikasi Facebook sengaja didesain ulang supaya dapat merekomendasikan konten dari halaman atau akun-akun yang belum pernah diikuti pengguna.

Persis seperti yang ada di Tik Tok, di mana saat melihat konten-konten video yang tampil di menu “For You” biasanya berasal dari akun-akun yang tidak pengguna ikuti.

Ekspedisi Mudik 2024

“Meta ingin mengubah Facebook menjadi mesin penemuan yang sangat bergantung pada rekomendasi mirip dengan umpan For You Tik Tok,” tulis Tom Alison dalam memonya.

Baca juga: Migrasi Siaran Televisi, Apakah TV Digital Butuh Antena?

Selain itu Meta juga berencana membawa Facebook Messenger kembali ke aplikasi utama supaya mendorong pengguna untuk berbagi lebih banyak konten.

Tidak jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan Meta untuk menyelesaikan perubahan desain Facebook. Tapi memo dari Alison ini kalau perusahaan berusaha mati-matian bersaing dengan Tik Tok.

Meski akan menampilkan feed berdasarkan rekomendasi, berpotensi menimbulkan masalah baru. Karena algoritma rekomendasi Meta sempat dituduh mengeksploitasi perpecahan dan pempromosikan konten negatif.

Sadar akan potensi buruk itu, Alison menyatakan kalau akan ada peraturan yang lebih ketat untuk konten yang direkomendasikan. Tujuannya untuk mengurangi potensi pengguna mendapatkan rekomendasi konten negatif.

Baca juga: Tips Melindungi Diri dari Kejahatan Siber, Simak Caranya

“Kami coba bangun produk melalui pendekatan kami yang terpercaya, berpusat pada orang dan terpadu. Fokus kami adalah melakukan ini secara holistik di semua produk,” jelas Alison.

Sebelumnya Meta juga menambah durasi video di Instagram Reels dan Facebook dari yang awalnya 60 detik menjadi 90 detik atau 1,5 menit.

Tentu perubahan desain ini dengan harapan pengguna Tik Tok bisa beralih ke kedua fitur tersebut, karena Reels sama-sama menawarkan layanan video pendek dengan filter dan efek yang beragam.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya