SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat milik maskapai penerbangan Lion Air (JIBI/Solopos/Dok.)

Desahan di kokpit Lion Air membuat sang kopilot dihukum (di-grounded). Padahal, desahan itu disebut hanya ucapan selamat ulang tahun.

Solopos.com, JAKARTA — Maskapai Lion Air memberikan sanksi berupa hukuman tidak boleh terbang (grounded) kepada kopilot setelah melakukan hal yang tidak pantas dalam penerbangan Lion Air JT 990 rute Surabaya-Denpasar pada pekan lalu.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan Lion Air telah melakukan investigasi terhadap informasi dari penumpang terkait hal yang tidak pantas dilakukan oleh awak pesawat Lion Air. Baca: Ini Isi Laporan Aduan Penumpang Soal Desahan di Kokpit Lion Air.

“Dari hasil investigasi, terdapat pelanggaran prosedur announcement oleh kopilot berupa ucapan selamat ulang tahun kepada salah satu awak kabin. Atas pelanggaran tersebut, kopilot kami berikan sanksi tidak boleh terbang,” katanya, Rabu (18/11/2015).

Dari hasil investigasi tersebut, Lion Air juga menegaskan bahwa kopilot tidak dalam keadaan tidak dalam keadaan mabuk atau dalam pengaruh narkoba. Hal ini diperkuat oleh kesaksian dari pilot dan awak kabin lainnya.

Terkait suara desahan, Edward Sirait menyebutkan hal itu disebabkan posisi mic yang terlalu dekat dengan bibir kopilot sehingga terdengar seperti desahan. Apalagi, cara bicara kopilot memang seperti tersengal-sengal.

Suara desahan muncul ketika pesawat akan take off. Saat itu, lampu kabin dimatikan. Salah seorang penumpang, Lambertus Maengkom, sempat melihat ada gerak-gerik orang namun tak jelas siapa. Tak lama kemudian, ada suara-suara aneh kembali terdengar di pengeras suara pesawat. Suaranya seperti desahan. Terdengar juga suara seperti memanggil seseorang.

“Susah digambarkan [suaranya]. Yang pasti desahan,” kata Lambertus sambil mengatakan suara itu muncul beberapa kali. Penumpang di pesawat semakin ketakutan.

Meski begitu, bukan suara yang dipersoalkan oleh Lambertus. Dia menyesalkan pilot yang terkesan main-main saat take off. Rasa aman dan percaya penumpang jadi terganggu. Lion Air saat ini sudah menghukum kopilot dengan melarang terbang untuk waktu yang tidak ditentukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya