SOLOPOS.COM - Rumah isolasi disiapkan di setiap RW Desa Kadilanggon, Kecamatan Wedi untuk tempat isolasi selama 14 hari bagi para perantau yang pulang kampung. Foto diambil Jumat (3/4/2020). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Warga Desa Kadilanggon, Kecamatan Wedi menyiapkan rumah isolasi Covid-19 bagi para perantau yang pulang kampung. Tempat isolasi disiapkan agar perantau yang pulang kampung bisa mematuhi imbauan pemerintah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Rumah isolasi ada di setiap RW wilayah Kadilanggon Klaten yang terdiri dari sembilan RW. Jumlah rumah isolasi saban RW bervariasi dari satu rumah hingga tiga rumah memanfaatkan rumah kosong, kantor, dan gedung pemerintah. Saat ini, ada sekitar 15 rumah isolasi yang disiapkan di Kadilanggon.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beda Sohun dan Bihun yang Patut Diketahui

Kepala Desa Kadilanggon, Sukiyo Tarwicahyadi, mengatakan persiapan rumah isolasi itu dilakukan menyusul banyaknya warga yang merantau dan mayoritas di wilayah yang sudah ditemukan kasus positif terjangkit Covid-19 seperti Jakarta. Dari total 1.200 jiwa warga Kadilanggon, diperkirakan lebih dari 500 jiwa merantau.

“Kalau isolasi mandiri di rumah, kami khawatir mereka tetap berinteraksi dengan anggota keluarga satu rumah. Makanya, kami berembuk dengan tokoh masyarakat sebaiknya seperti apa dan berpikir untuk membuat rumah isolasi sebagai tempat sementara bagi perantau yang pulang kampung untuk isolasi mandiri selama 14 hari,” kata Sukiyo saat ditemui di kantor Desa Kadilanggon, Jumat (3/4/2020).

Alhasil, sejak pekan lalu rumah isolasi disiapkan di setiap RW dilengkapi tempat tidur, kamar mandi, serta pengawasan kondisi kesehatan dari bidan desa. Pengawasan perantau yang datang ke Kadilanggon dilakukan melalui masing-masing tokoh masyarakat di tingkat RW.

“Ketika ada yang harus diisolasi di rumah isolasi, kebutuhan makan sehari-hari ditanggung keluarga yang ada di sini,” jelas dia.

Lagi! Warga Mojosongo Solo Positif Corona, Anak dari PDP Meninggal

Rumah isolasi yang disiapkan di Desa Kadilanggon Klaten sejak pekan lalu hingga kini belum termanfaatkan. Pasalnya, belum ada perantau yang pulang kampung ke Kadilanggon. Sejak pekan lalu, warga sudah menyosialisasikan ke keluarga mereka yang ada di perantauan untuk sementara waktu tak pulang kampung.

Sadranan Ditiadakan

Selain kegiatan sadranan ditiadakan, perantau yang terpaksa pulang kampung harus menjalani konsekuensi isolasi mandiri di rumah isolasi. Sukiyo menjelaskan cara itu dilakukan bukan bermaksud untuk menghalangi hak asasi manusia. Pembuatan rumah isolasi untuk memberi ketenangan warga yang tinggal di Kadilanggon serta mencegah persebaran Covid-19.

Sukiyo juga menegaskan di Kadilanggon tak ada pembatasan bahkan penutupan akses kampung seperti yang dilakukan banyak kampung dan belakangan disebut dengan istilah lockdown kampung. Persiapan rumah isolasi dinilai menjadi cara terbaik untuk mencegah persebaran Covid-19.

Selain menyiapkan rumah isolasi, Sukiyo menuturkan upaya pencegahan Covid-19 dilakukan dengan gencar sosialisasi soal protokol mencegah persebaran Covid-19. Setiap teras atau halaman rumah warga sudah ada tempat cuci tangan dilengkapi sabun.

Melonjak! Kasus Positif Corona Meninggal di Jateng Tambah 11

Selain itu, kegiatan penyemprotan disinfektan rutin digelar dua kali dalam sepekan melalui petugas yang sudah dibentuk di setiap RW. Masing-masing RW menerima bantuan disinfektan serta dana stimulan dari pemerintah desa senilai Rp1 juta untuk upaya pencegahan persebaran Covid-19.

Respons Positif

Wakil Ketua BPD Kadilanggon, Wiyono, 59, mengatakan upaya pencegahan persebaran Covid-19 direspon positif oleh warga. Seperti para pemuda desa setempat gencar membuat cairan hand sanitizer dan dibagikan kepada warga.

Selain itu, masing-masing warga secara sukarela meminta anggota keluarga mereka di perantauan untuk sementara waktu tak pulang kampung. “Saya sendiri sudah menghubungi anggota keluarga saya yang hampir 50 orang tinggal di Jakarta. Sudah disepakati saat sadranan dan lebaran tahun ini untuk sementara tidak pulang dulu,” kata Wiyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya