SOLOPOS.COM - Suasana jalan desa di Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Kamis (13/1/2021). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Sragen menyiapkan konsep untuk menjadi desa wisata. Mereka menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta awal tahun ini dalam merintis desa wisata.

Kepala Desa Bedoro, Pri Hartono, menjelaskan desanya telah memiliki konsep desa wisata berupa agrowisata dan kuliner. Masterplan tersebut akan mendapatkan masukan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UGM melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pengembangan konsepnya ada tempat futsal, gedung serbaguna, pemancingan, embung, gazebo, ikon desa, lampu-lampu, dan kuliner,” kata dia, Kamis (13/1/2021).

Baca Juga: Desa Wisata Selo Karang Sragen Siapkan Daya Tarik Baru, Bikin Penasaran

Dia mengatakan potensi desanya berupa pertanian, nantinya para turis bisa belajar bertani. Pemerintah desa menyiapkan lahan lebih kurang dua hektare.

Adapun KKN UGM berlangsung selama satu bulan sejak awal tahun ini. Pemerintah desa sudah menyiapkan anggaran pada 2022 untuk mewujudkan desa wisata tersebut. Pembangunan sarana dan prasarana dilakukan secara multiyears.

Sebagai informasi, Desa Bedoro memiliki 11 dukuh, yakni Bedegan, Bedoro, Bero, Dimoro, Jungke, Kedungkangen, Plumbon, Pucang, Sonorejo, Tegalrejo, Tunjungan, Tunjungsemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya