SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO -- Nama wanita polisi (polwan) Polresta Solo Briptu Ari Fitri ternyata bukan sekali dua kali dicatut orang tak bertanggung jawab untuk menipu. Korbannya pun sudah tak terhitung jumlahnya.

Terakhir, akun Facebook (FB) atas nama Ari Fitri yang mengaku polwan Polresta Solo menipu Thaharah, 30, warga Masin, Warungasem, Kabupaten Batang, Jateng. Tharahah sadar dirinya menjadi korban penipuan setelah bertemu langsung dengan Briptu Ari Fitri di ruang Satreskrim Polresta Solo, Rabu (12/2/2020) pagi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Briptu Ari Fitri, saat dijumpai wartawan, mengaku nama dan fotonya sudah digunakan sebagai modus penipuan sejak 2018. Bahkan ia tidak bisa menghitung jumlah korban penipuan yang mencatut namanya karena jumlahnya cukup banyak.

Berlaku di Solo, Ini Bocoran Tes Psikologi Pemohon SIM

Ekspedisi Mudik 2024

“Pelaku mengambil foto saya dari Instagram dan membuat identitas KTP dan KTA Polisi palsu untuk meyakinkan korban. Modusnya bermacam-macam dari jual beli sepeda motor hingga handphone. Sangat banyak akun Facebook yang menggunakan nama dan foto saya berseragam kepolisian,” ujarnya.

Ari sudah melaporkan kejadian itu kepada pimpinannya. Hasilnya, dua orang berhasil ditangkap di wilayah Sulawesi. Namun, orang yang menyalahgunakan fotonya belum berhenti.

Ia mengaku sudah tidak menggunakan akun FB miliknya sejak beberapa tahun lalu. Akun Instagram miliknya yang mencapai 76.000 pengikut juga sudah tidak digunakan.

Ricuh Kongres PAN Hingga Lempar Kursi, Netizen Ingatkan Perang Badar Amien Rais

Tak hanya untuk menipu, foto-foto polwan cantik itu juga digunakan sebagai modus menjerat pria dalam hubungan asmara. Ia menceritakan pada 2019 ada lelaki dari Palembang bernama Suwarno datang ke Mapolresta Solo.

“Saat itu saya sedang apel pagi, Suwarno menunggu saya di depan Polresta Solo. Suwarno hendak menemui saya dan akan membawa saya menikah di Palembang,” ujarnya.

Usut punya usut, Suwarno sudah berhubungan asmara dengan perempuan yang mengaku sebagai Ari Fitri selama dua tahun. Bahkan, Suwarno sering mentransfer uang kepada perempuan itu. "Anehnya, selama dua tahun itu Suwarno belum pernah ketemu dengan sosok Ari Fitri palsu," kata Briptu Ari.

Bayi Dibuang di Saluran Irigasi Daleman Klaten Ternyata Dibunuh Ibunya

Ia mengatakan tidak hanya foto miliknya yang digunakan sebagai modus penipuan. Banyak pula foto polwan lain yang digunakan dengan modus serupa.

Ia mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan modus jual beli online dengan harga murah. Termasuk apabila penjual mengaku sebagai polisi dengan menunjukkan KTA polisi. Menurutnya, polisi tidak sembarangan dalam menunjukkan KTA polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya