SOLOPOS.COM - Ilustrasi tempat angker. (Freepik.com)

Solopos.com, PEKALONGAN — Cerita terkait tempat-tempat angker dan penuh misteri memang selalu membuat penasaran. Terlebih lagi jika cerita tersebut dikaitkan dengan sebuah tempat yang memiliki hubungan erat dengan masyarakat di suatu wilayah, seperti di Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng). Berikut sejumlah tempat di Pekalongan yang dipercaya angker, termasuk Hutan Kesesi, yang baru-baru ini menyita perhatian masyarakat menyusul peristiwa seorang nenek asal Jakarta yang tersesat.

Cerita misteri memang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat di Indonesia, tak terkecuali di Jawa Tengah (Jateng). Banyak tempat di Jateng yang dipercaya angker dan menyimpan sederet misteri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tempat-tempat yang dipercaya angker ini pun tersebar di berbagai daerah, termasuk di wilayah pantura seperti Pekalongan. Berikut deretan tempat di Pekalongan yang dipercaya angker.

1. Gedung PT Pertani

Ekspedisi Mudik 2024

Gedung ini berlokasi di Utara, GOR Jetayu Pekalongan. Bangunan ini konon merupakan peninggalan pemerintah kolonial Belanda yang menyimpan cerita mistis.

Dilansir dari beberapa sumber, seorang sejarahwah Kota Pekalongan, Dirhamsyah, mengatakan gedung ini mulanya digunakan sebagai bank pada masa pemerintahan kolonial Belanda tahun 1920. Kemudian sekitar tahun 1980 an, gedung itu baru digunakan sebagai kantor cabang PT Pertani (Persero) yang merupakan BUMN.

Pada akhir Februari 2022 saat berkunjung ke tempat tersebut, Dirmansyah berkata pernah merasakan suasana yang berbeda. Tepatnya saat di bangunan sisi utara. Di sana ia merasakan ada yang berbeda, tempatnya setengah basah, padahal di luar cuacanya panas. Setelah pulang dari gedung itu, ia merasakan punggungnya agak berat. Bapaknya berkata jika dari daerah yang dianggap angker, langsung pulang, mandi, salat, dan membaca doa.

Selain itu, ada juga kisah mistis yang dialami Nazilul, warga Kelurahan Pasirsari yang mengatakan bahwa di jalan sekitar gedung itu memang mengerikan. Selain sepi saat malam hari, sama seperti sebelumnya, ia juga merasakan suasana di sana sudah beda. Katanya saat melewati gedung tersebut, ia melihat gadis kecil berpakaian khas Belanda berdiri diam di halaman gedung, tepatnya di bawah pohon.

2. Gedung Bakrowil Pekalongan

Gedung Bakrowil ini terletak di kawasan Jetayu. Menurut Dirhamsyah, sejarahwan Kota Pekalongan, ia menjelaskan bahwa rumah jabatan yang dipakai residen mulai dibangun pada tahun 1850 dan dipakai tahun 1852. Pada tahun itu terdapat 3 proyek pembangunan di kawasan tersebut di antaranya pembangunan pelabuhan Pekalongan, Jembatan Loji, dan Gereja Protestan. Pihaknya juga menerangkan, gedung tersebut pernah dijadikan tempat perundingan warga Pekalongan melawan tentara Jepang.

Banyak cerita mistis yang muncul dari masyarakat tentang gedung tersebut. Contohnya yang dikatakan oleh Ikhsan, warga Kandangpanjang, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Ia berkata jika dulu pada tahun 1970-an, ia pernah bermain di gedung Bakrowil. Dulu sewaktu kecil ia diajak kakak bermain di gedung Bakrowil untuk menonton TV. Malam hari itu, saat ia menonton, tiba-tiba ia dilempar sesuatu seperti bata. Karena hal itu akhirnya ia pulang. Ia juga berkata, hingga sekarang gedung tersebut masih angker dan banyak penghuni yang tidak kelihatan. Menurutnya, ada satu kamar di Bakrowil yang tidak boleh digunakan.

3 GOR Jetayu Pekalongan

Bangunan-bangunan di Kawasan Jetayu memang terkenal sebagai saksi bisu sejarah Pekalongan. Di sana terdapat banyak gedung peninggalan Pemerintah Kolonial Belanda. Konon, di beberapa sudut kawasan tersebut sering terlihat sosok penampakan hantu berpakaian khas Belanda.

Romi, warga Pekalongan pernah mengatakan, jika sebenarnya daerah kawasan Jetayu banyak bangunan peninggalan Belanda yang diselimuti cerita mistis di gedung-gedung tersebut. Ia berkata jika banyak yang sering melihat penampakan perempuan berpakaian Belanda di sisi utara gor. Tak hanya penampakan perempuan Belanda, diketahui di sana juga banyak yang mendengar suara-suara yang tak diketahui dari mana asalnya, seperti suara hentakan kaki serdadu, tangisan, dan riuh anak kecil bermain-main.

Selain itu, ada juga cerita yang dialami Akwan warga Bojong, Kabupaten Pekalongan. Ia berkata pernah memotret model di Gor Jetayu. Saat akan memotret, ia melihat seorang wanita berambut panjang melintas di balik jendela pintu melintas, tetapi saat di jendela berikutnya tidak ada. Ia juga mengatakan saat sore itu di depan sepi, semua pintunya juga terkunci.

4. Hutan Kesesi

Baru-baru ini terdapat kisah misteri di Hutan Kesesi. Seorang nenek, bernama nenek Asmah, 72, warga Kepa Duri RT 7 RW 8, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ditemukan kelaparan dan memprihatinkan di tengah hutan di Dukuh Sumampir, Desa Kesesi, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Minggu (4/6/2023). Lokasinya sekitar 5 Km dari pemukiman penduduk. Menurut cerita, ia sudah hilang 2 bulan sejak lebaran tahun ini. Ia berkata jika ia ingat terakhir masih di rumah. Duduk, minta kopi pada anaknya. Tetapi entah bagaimana, ia bingung tiba-tiba ada di tengah hutan Kesesi. Kejadian ini menggemparkan warga setempat. Lantaran hutan tersebut memang terkenal angker oleh masyarakat di Pekalongan sehingga tidak pernah dilintasi orang, kecuali hanya untuk mencari rumput pakan ternak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya