SOLOPOS.COM - Selain Pertamina, ada sejumlah SPBU yang beroperasi di Indonesia. (Ilustrasi/Bisnis.com)

Solopos.com, SOLO – Tak hanya Pertamina, ada sejumlah SPBU yang dikelola oleh perusahaan swasta yang beroperasi di Indonesia. Stasiun pengisian bahan bakar adalah tempat kendaraan bermotor bisa memperoleh bahan bakar. Di Indonesia, Stasiun Pengisian Bahan Bakar dikenal dengan nama SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).

Di luar negeri seperti Amerika Serikat dan Eropa, SPBU juga melayani pengisian daya untuk kendaraan motor listrik yang disebut dengan Stasiun Pengisian Energi Listrik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

SPBU Indonesia pada umumnya menyediakan beberapa jenis bahan bakar minyak dan gas, antara lain berbagai jenis BBM seperti pertamax, pertalite, solar, premium, sampai LPG dalam berbagai ukuran tabung.

Banyak SPBU di Indonesia juga dilengkapi musala, pompa angin, toilet dan lain sebagainya. SPBU modern kadang juga dilengkapi pula dengan minimarket, mesin ATM, bahkan kedai kopi atau berbagai waralaba restoran fast food.

Ekspedisi Mudik 2024

Selama ini mungkin kita lebih mengenal SPBU milik Pertamina yang didominasi warna merah dan putih. Namun di Indonesia ada juga SPBU selain milik Pertamina.

Baca Juga: Ada Larangan Mengoperasikan Ponsel di SPBU, Pakai MyPertamina Aman?

Berikut sejumlah SPBU di Indonesia selain milik Pertamina seperti dilansir dari berbagai sumber, Jumat (24/6/2022):

1. Shell

Shell mulai mengoperasikan SPBU di Indonesia sejak 1 November 2005. SPBU pertamanya terletak di Lippo Karawaci, Tangerang.

Pada 1 Maret 2006, perusahaan yang berbasis di Belanda ini membuka SPBU di Jakarta yang terletak di Jalan S. Parman (Slipi). Bahan bakar yang diperjualbelikan adalah Shell Super, Shell Super Extra, dan Shell Diesel.

Adapun hingga 2020, SPBU milik Shell mencapai 137 unit. SPBU Shell tersebar di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatra Utara.

2. Vivo

PT Vivo Energy Indonesia ikut terjun ke bisnis penjualan BBM di Indonesia. PT Vivo Energi Indonesia merupakan anak usaha Vitol Group yang berbasis di Swiss.

Perusahaan yang dibentuk di Rotterdam pada 1966 ini, merupakan pemegang saham terbesar Vivo Indonesia. Selain di Indonesia, Vivo juga telah beroperasi di Singapura, Belanda, London, Afrika dan Australia.

Kali pertama, Vivo Indonesia memiliki SPBU yang beralamat di Jalan Raya Cilangkap Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Vivo menjual tiga jenis BBM. Ketiganya yaitu, Revvo 88 dengan kadar RON 88, Revvo 90 dengan kadar RON 90 dan Revvo 92 dengan kadar RON 92.

Baca Juga : Bayar Nontunai Pakai MyPertamina di SPBU Mudah, Ini Tahapannya

3. SPBU BP

SPBU selain Pertamina lainnya adalah SPBU BP dan AKR yang menandatangani perjanjian usaha patungan ritel bahan bakar di Indonesia, pada 5 April 2017.

Mengutip dari situs resminya, SPBU APR menawarkan tiga bentuk BBM yakni BP90, BP92 dan BP95. Saat ini SPBU BP-AKR sebanyak 16 yang tersebar di berbagai wilayah di Tanah Air.

4. SPBU Exxon Mobil

SPBU lain selain Pertamina yang lain adalah SPBU Mini Exxon Mobil. ExxonMobil Indonesia bekerja sama dengan PT Indomobil Prima Energi (anak usaha Salim Grup) ikutan masuk ke bisnis SPBU.

ExxonMobil mulai menggarap pilot project SPBU mini sejak akhir 2018. ExxonMobil memiliki strategi berbeda dengan menggarap SPBU yang menyasar daerah-daerah tidak terjangkau SPBU besar.

Itulah ulasan tentang SPBU selain Pertamina yang beroperasi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya