SOLOPOS.COM - Ilustrasi wasabi. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Wasabi ternyata memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Bumbu ini sering disajikan bersama makanan Jepang sushi,  berwarna hijau, dan memiliki cita rasa pedas. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Wasabi atau lobak Jepang adalah sayuran silangan milik keluarga Brassicaceae. Wasabi berwarna hijau terang dan mengandung isothiocyanate (ITCs), senyawa yang bertanggung jawab atas rasanya yang tajam dan menyengat. Isotiosianat ini jugalah yang berperan untuk memberikan manfaat kesehatan.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Berikut adalah manfaat kesehatan dari wasabi menurut Boldsky pada Kamis (14/12/2023):

1. Membantu menurunkan berat badan

Tanaman wasabi mengandung senyawa yang menghambat pertumbuhan dan pembentukan sel-sel lemak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang disebut 5-Hydroxyferulic acid methyl ester (5-HFA ester) yang ada di daun wasabi menekan pertumbuhan dan pembentukan sel-sel lemak.

Studi lain yang diterbitkan dalam Nutrition Research and Practice, menyimpulkan bahwa ekstrak daun wasabi mencegah penambahan berat badan pada tikus dengan diet tinggi lemak.

2. Mencegah kanker

Manfaat berikutnya dari wasabi untuk kesehatan yaitu mencegah kanker. Aktivitas antikanker dikaitkan dengan isotiosianat (ITC) dalam wasabi. Studi menunjukkan bahwa ITC dan senyawa serupa lainnya yang ada dalam wasabi menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, mulut, usus, dan pankreas.

Studi lain yang dicatat juga menunjukkan bahwa sayuran seperti wasabi menurunkan risiko kanker paru-paru, payudara, kandung kemih, dan prostat.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Wasabi memiliki sifat antihypercholesterolemic yang membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi sehingga mengurangi risiko jantung dan stroke. Isotiosianat dalam wasabi menghentikan agregasi trombosit (menggumpal bersama trombosit dalam darah) dan mencegah pembentukan gumpalan darah, yang merupakan penyebab utama stroke.

4. Mencegah penyakit yang ditularkan melalui makanan

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers of Microbiology, sifat antibakteri wasabi sangat membantu dalam memerangi bakteri Staphylococcus aureus dan E. coli – dua bakteri paling umum yang bertanggung jawab atas keracunan makanan.

Studi lain menunjukkan bahwa wasabi juga memiliki kemampuan ampuh untuk membantu mengobati tukak lambung yang disebabkan oleh H. pylori.

5. Mencegah penyakit Parkinson

Isothiocyanate dalam wasabi memiliki efek neuroprotektif pada otak. Mereka meningkatkan aktivasi sistem antioksidan yang menurunkan peradangan di otak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini juga dapat membantu mencegah atau memperlambat timbulnya penyakit Parkinson

6. Mencegah osteoporosis

Manfaat kesehatan lain dari wasabi adalah mencegah osteoporosis. P-hydroxycinnamic acid (HCA) dalam wasabi dapat menjaga integritas tulang dengan meningkatkan pembentukan tulang dan mengurangi kerusakan tulang pada manusia. Ini bisa membantu mengobati osteoporosis.

7. Menghambat pembusukan gigi

Menurut American Chemical Society, wasabi mengandung isothiocyanate yang dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan gigi berlubang dengan menghilangkan bakteri penyebabnya.

 

8. Mempertajam daya ingat

Peneliti, seperti disiarkan Medical Daily, Selasa (12/12/2023), menemukan peningkatan signifikan dalam memori jangka pendek dan jangka panjang pada kelompok peserta berusia 60 tahunan terkait penggunaan suplemen yang mengandung 6-MSITC yakni senyawa bioaktif utama yang ditemukan di wasabi.

Dikutip dari Antara pada Kamis (14/12/2023), dalam studi itu, tim peneliti mengevaluasi 72 sukarelawan sehat berusia antara 60 dan 80 tahun yang dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok mengonsumsi 100 miligram ekstrak wasabi sebelum tidur, sementara kelompok lainnya mengonsumsi plasebo yang sama selama 12 pekan.

Para peneliti memeriksa berbagai kemampuan kognitif para peserta, termasuk fungsi eksekutif, memori, kecepatan pemrosesan dan perhatian sebelum dan sesudah percobaan. Pada akhir uji coba, kelompok yang mengonsumsi wasabi menunjukkan daya ingat jangka pendek dan jangka panjang yang lebih baik ketika mereka diuji kemampuan berbahasa, konsentrasi, dan kemampuan melaksanakan tugas-tugas sederhana.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya