SOLOPOS.COM - Ilustrasi kartu ucapan April Mop. (Freepik)

Solopos.com, SEMARANG–Ada sejumlah deretan peristiwa prank atau lelucon mewarnai perayaan April Mop atau April Fool’s Day. Sebagaimana diketahui perayaan ini diperingati setiap tahun setiap tanggal 1 April.

Menurut laman wikipedia, April Mop, dikenal dengan April Fool’s Day dalam bahasa Inggris, diperingati setiap tanggal 1 April setiap tahun. Pada hari itu, orang dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah. Hari ini ditandai dengan tipu-menipu dan lelucon lainnya terhadap keluarga, musuh, teman bahkan tetangga dengan tujuan mempermalukan orang-orang yang mudah ditipu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di beberapa negara seperti Inggris dan Australia serta Afrika Selatan, lelucon hanya boleh dilakukan sampai siang atau sebelum siang hari. Seseorang yang memainkan trik setelah tengah hari disebut sebagai “April Mop”. Namun di tempat lain seperti Kanada, Prancis, Irlandia, Italia, Rusia, Belanda, dan Amerika Serikat lelucon bebas dimainkan sepanjang hari. Hari itu juga banyak diperingati di Internet.

Salah satu lelucon April Mop yang cukup menggemparkan publik terjadi saat akun twitter @anythingOasis mengunggah foto dua Gallagher bersaudara, Liam dan Noel, sedang berangkulan di sebuah klab malam, pada Sabtu (1/4/2023). Penggemar band Oasis histeris menyongsong bersatunya dua pentolan kelompok tersebut hingga akhirnya menyadari foto itu hanya editan menyambut datangnya 1 April alias April mop.

Kejutan April Mop sempat mengecoh pencinta sepakbola khususnya suporter tim Chelsea pada 1 April 2013. Kala itu diberitakan pemilik klub Roman Abramovich tengah murka terhadap kinerja tim dan berniat mengambil alih kursi kepelatihan. Dusta tersebut semakin terasa nyata ketika mantan bintang The Blues, Gianluca Vialli mengatakan Abramovich sempat meminta masukan soal ilmu manajerial.

Namun ironisnya, peristiwa yang terjadi di Amerika Serikat ini sempat dikira sebagai salah satu lelucon perayaan April Mop. Pada 1 April 1984 berita tentang Marvin Gaye yang meninggal dunia setelah ditembak ayahnya disikapi dingin oleh masyarakat Paman Sam. Mereka mengira kabar tersebut hanya April Mop, sampai akhirnya berita kematian pangeran musik soul itu terkonfirmasi kebenarannya.

Pengamat budaya kontemporer yang bermukim di Kota Semarang, Adin Hysteria, mengatakan budaya nge-prank khas April Mop juga menjangkiti kalangan muda Indonesia.  Alasannya, menurut Adin generasi muda Tanah Air memiliki keterikatan kuat dengan semua hal yang sedang ngetren di luar negeri.

“Idolatry di Indonesia kita ini hebat, sehingga semua hal itu diimpor dalam berbagai kadar,” ujarnya, Sabtu (1/4/2023).

Meski April Mop dikenal di Indonesia, namun Adin menyebut sejauh ini belum ada lelucon 1 April yang benar-benar membuat heboh.  “2011 pernah ada gosip krisis air di Jakarta yang membuat panik masyarakat dan memunculkan isyu-isyu ke sana kemari. Pada akhirnya April Mop jadi ajang anak muda untuk menyalurkan humor,” tandas Adin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya