SOLOPOS.COM - Stadion Manahan Solo (dok)

Solopos.com, SOLO – Stadion Manahan Solo bakal menjadi salah satu venue Liga 1. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama PT. LIB, Akhmad Jadian Lukita, Senin (27/9/2021).

Liga 1 musim ini memang menggunakan skema berbeda menyusul adanya pandemi Covid-19. Salah satunya adalah menggunakan skema lokasi. Pada seri pertama, Liga 1 digelar di wilayah Jabodetabek.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nah, untuk seri selanjutnya akan dilangsungkan di Jawa Tengah dan DIY. Sesuai rencana, seri pertama Liga 1 berlangsung hingga pekan keenam. Artinya, mulai pekan ketujuh Liga 1 akan berpindah ke Jateng DIY.

Baca Juga: Fix! Stadion Manahan Solo Bakal Jadi Venue Liga 1

Ekspedisi Mudik 2024

“Saat ini seri pertama masih di Jabodetabek. Sesuai rencana awal, seri ke dua digelar di Jateng-DIY. Stadion Manahan digunakan untuk pertandingan Liga 1,” kata Lukita kepada wartawan.

Lantas apa yang membuat PT LIB melirik Stadion Manahan Solo sebagai venue Liga 1? Salah satunya mungkin fasilitas yang ditawarkan. Mengutip surakarta.go.id, Stadion Manahan Solo telah dirombak besar-besaran dengan menggunakan anggaran lebih dari Rp300 miliar.

Stadion Manahan Solo direnovasi karena masuk sebagai venue Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar tahun ini. Stadion Manahan pun sempat disebut sebagai mini Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) karena fasilitasnya yang sama-sama bertaraf internasional.

Single Seat

Hanya, kapasitas penonton di Stadion Manahan Solo lebih sedikit yakni 20.000 orang. Kendati demikian tribune penonton sudah menggunakan single seat.

“Karena sesuai standar FIFA, bangku penonton tidak boleh lagi bangku panjang tetapi harus single seat, bernomor dan permanen. Mengikuti ketentuan FIFA, Stadion Manahan termasuk klasifikasi stadion kelas dua,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengembangan Pelaksanaan Penataan Bangunan Strategis 2 Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Kusworo Darpito, saat proses pembangunan Stadion Manahan kala itu.

Selain bangku penonton, fasilitas utama stadion adalah pemasangan atap di seluruh tribune stadion. Selain itu, penerangan stadion juga sudah menyesuaikan standar FIFA. Stadion Manahan Solo saat ini memiliki lampu di arena pertandingan (field of play) berkekuatan 1.500 lux.

Baca Juga: Suporter Persis Solo Luncurkan Match Progamme, Apa Itu?

Yang tidak kalah keren adalah rumput yang digunakan di Stadion Manahan. Rumput yang digunakan adalah rumput Zoysia Matrella (Linn) Merr atau yang biasa dikenal dengan istilah Rumput Manila. Penggunaan rumput itu disempurnakan dengan drainase lapangan yang baik.

Ruang ganti pemain, ruang media, ruang untuk konfrensi pers hingga MCK, juga sudah mengalami perbaikan. Setelah diresmikan, Stadion Manahan Solo sudah beberapa kali menggelar pertandingan. Termasuk menggelar partai pembuka Liga 2 antara Persis Solo melawan AHHA PS Pati, Minggu (26/9/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya