SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Stadion Mandala Krida, Jogja, bakal menjadi saksi sejarah pertemuan perdana Persis Solo melawan PSIM Jogja dalam kurun enam tahun terakhir. Dari draft jadwal Liga 2 2019 yang dikonsep PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSIM akan menjadi tuan rumah lebih dulu dalam duel bertajuk Derby Mataram itu pada 25 Juli 2019. Laga tersebut tepatnya terjadi di pekan ketujuh putaran pertama.

Adapun Persis bakal giliran menjamu PSIM di Stadion Wilis, Madiun, 26 September 2019, atau pekan ketujuh putaran kedua. Laskar Sambernyawa sendiri bakal menjalani laga perdana kompetisi saat bertandang ke markas Madura FC, 25 Juni 2019. Informasi yang beredar jadwal tersebut masih dapat berubah seiring permintaan kontestan Liga 2.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun Manajer Persis Solo, Setiawan Muhammad, menilai tidak aka nada banyak perubahan dari draft jadwal yang diajukan PT LIB. “Bisa dibilang sudah resmi,” ujar lelaki yang akrab disapa Iwan itu saat dihubungi Solopos.com, Selasa (28/5/2019).

Ekspedisi Mudik 2024

Sang manajer menganggap jadwal yang disusun PT LIB sudah cukup proporsional. Setelah menjalani laga pembuka melawan Madura FC, Iman Budi Hernandi dkk. bakal menjamu Martapura FC di Madiun sebelum melakukan tur Kalimantan melawan Mitra Kukar dan Persiba Balikpapan.

Empat duel perdana ini bisa dibilang cukup berat karena Mitra Kukar dan Persiba notabene tim langganan Liga 1. Adapun Martapura FC adalah tim kuda hitam di setiap musim dengan pelatih berpengalaman, Frans Sinatra Huwae.

Tiga pekan berselang, Persis sudah harus melawat ke markas musuh bebuyutan, PSIM Jogja. Disinggung Persis yang harus lebih dulu bertandang ke Jogja, Iwan mengaku tak mempermasalahkannya. “Mau kapanpun kami sudah siap. Kami menganggap laga melawan PSIM sama dengan tim yang lain,” tuturnya.

Iwan mengatakan timnya dan pihak PSIM telah berkomitmen untuk melangsungkan pertandingan yang aman dan fair dalam manager meeting beberapa hari lalu. Dalam waktu dekat, pihaknya berencana bertemu kembali dengan manajemen PSIM untuk membahas teknis penyelenggaraan duel panas tersebut.

“Awalnya Persis dan PSIM bisa satu grup juga karena kedua tim saling memahami. Ini saatnya menyudahi persaingan tidak sehat.” 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya